Selasa, September 26, 2023

Menggeliat Dikira Orgasme, Ternyata Meregang Nyawa

Buleleng-Bali. BARBARETO – Setelah 20 menit di dalam kamar yang di duga berhubungan intim, tiba-tiba korban Made Suriani (31) menggeliat. Walaupun saksi Made S sempat memberikan pertolongan dengan menekan-nekan dada korban. Namun saksi tidak menyangka bahwa korban tidak bernapas lagi.

Pihak Humas Polres Buleleng menyampaikan kejadian peristiwa ini kepada awak media melalui aplikasi WA, setelah Polsek Singaraja menerima laporan dari saksi Astawa, Senin siang, 15 Februari 2021. Dikatakan, peristiwa ini terjadi di Jalan Srikandi Gang Kepundung Blok A No. 3 Desa Baktiseraga Kecamatan/Kabupaten Buleleng.

Kronologis kejadian, menurut saksi Made S yang pensiunan guru bahwa korban adalah selingkuhannya. Sekitar pukul 09.00 Wita, Senin (15/2)  korban yang beralamat di Jalan Pahlawan Kelurahan Banjar Tegal, Buleleng datang ke TKP.  Saat itu saksi masih bersih-bersih rumah dimana rumah tersebut adalah milik anak saksi atas nama Putu Astawa.

Baca Juga :  Moment Sejarah, Gubernur Koster Ground Breaking Pembangunan Taman Alun-alun Kota Bangli

Saksi Made S lanjut mengungkapkan 20 menit kemudian saksi bersama korban masuk kamar untuk diduga melakukan hubungan suami istri. Menurut saksi setelah 20 menit berhubungan tiba-tiba korban menggeliat. Saksi tidak menyangka bahwa korban tidak bernapas, dan sempat memberikan pertolongan dengan menekan-nekan bagian dada korban.

Baca Juga :  Ny Putri Koster Kunjungi Pasar Rakyat Jelang Galungan dan Kuningan

Sekitar pukul 10.56 Wita saksi Made S menelepon anak saksi atas nama Putu Astawa untuk datang ke TKP. Saat Putu Astawa datang  ternyata korban sudah tidak bernapas.. Akhirnya dari pihak Astawa menghubungi Babinsa Baktiseraga dan lanjut melaporkan ke Polsek Singaraja.

Setelah menerima laporan, Polsek Singaraja mendatangi TKP, mendampingi tim medis dari Puskemas Anturan untuk melakukan pemeriksaan korban, menghubungi PMI untuk membawa korban ke rumah sakit. Saat ini, kasus ini masih ditangani Polsek Singaraja, sedangkan korban masih di RSUD  Kabupaten Buleleng.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments