barbareto.com | Pemerintah Kabupaten Lombok Timur terus memaksimalkan kondisi Daerah pada level satu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Lombok Timur, Juaini Taofik kepada awak media, usai rapat bersama Forkopimda dan Forkopimcam serta seluruh Kepala Desa.
“Tujuan pertemuan tersebut, bagaimana kita memaksimalkan posisi Lotim tetap pada level satu,” jelasnya, Senin (07/02/2022).
Di samping gencar mensosialisasikan vaksinasi Lanjut Taufik, Pemda juga menekankan pentingnya Protokol Kesehatan terutama di tempat ibadah dan sarana pendidikan, terlebih akhir-akhir ini masyarakat sedikit abai terhadap penerapan Proses, sehingga posko Covid-19 Kabupaten akan kembali diaktifkan.
“Penekanan Prokes perlu dikuatkan terutama di tempat ibadah serta sarana pendidikan,” ujarnya.
Baca juga : Sekda Lotim Apresiasi Terselenggaranya MHQ ke-2 IKFI
Lebih lanjut Juaini menyebutkan stok vaksin sedang dalam pendistribusian ke Lotim, sementara saat ini dosis vaksin boster sedang dilaksanakan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN).
Di samping menggalakkan vaksinasi untuk siswa Sekolah, dengan Harapan di akhir Februari target vaksinasi untuk anak mencapai 100 persen, lansia 70 persen dan dosis kedua 70 persen.
“Kami berharap di akhir Februari target vaksinasi untuk anak mencapai 100 persen,” tutupnya.