Selong, barbareto.com – Usai Pemerintah Daerah Lombok Timur menandatangani MoU dengan Perusahaan PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda (Bumida), menjadi angin segar bagi Peternak yang menjadi penerima manfaat Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Berantas Rentenir Melalui Kredit Tanpa Bunga (Berkembang).
Tak hanya bagi peternak, Bank Penyalur juga di berikan kepastian akan asuransi pada program tersebut.
Demikian di utarakan Kepala Bidang Pengembangan Usaha Peternakan (PUP) pada Dinas Peternakan dan kesehatan Hewan Lombok Timur, Juhur, S.P., kepada barbareto.com.
“Memang sebelumnya BCA sudah mendistribusikan 133 KUR Sapi, namun belum ada penjaminan ketika ada hal-hal yang tidak di inginkan. Dengan sudah di setujui kerjasama dengan BUMIDA tentu menjadi angin segar bagi peternak,” jelasnya Senin (21/08/2023).
Pemda Lotim sejauh ini sudah menyiapkan bunga beserta asuransi sebesar 5 Miliar pada program tersebut dengan menyasar 4.166 orang peternak.
“Jadi untuk subsidi bunga dan asuransi, Pemda siapkan 5 miliar untuk kelangsungan program tersebut,” ujar Juhur.
Masih kata Juhur, Bumida sebagai jasa asuransi bertanggung jawab penuh apabila ternak tersebut potong paksa, hilang dan mati, hanya saja sejauh ini polis dari Bank penyalur belum keluar.
Terlebih belum ada laporan ternak pada program KUR Lotim berkembang mengalami kendala.
“Dalam MoU sudah ada aturan tertentu, apabila hari ini ternak tersebut mengalami kendala, hari itu juga langsung mendapatkan asuransi,” bebernya.
Lebih jauh dijelaskan Juhur, pihaknya berharap agar memanfaatkan program tersebut sebaik mungkin, untuk peningkatan kesejahteraan peternak.
“Harapan kami tidak terjadi apa-apa, di satu sisi memperketat pengawasan melalui Kecamatan dan Desa,” pungkasnya.
Follow kami di Google News