Lombok Timur, BARBARETO.com – Memasuki bulan Juli 2023, Kabupaten Lombok Timur di guyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi, yang menyebabkan tanaman petani Tembakau mengalami kerusakan.
Sementara prakiraan cuaca menurut informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bulan Juli dalam 10 hari kedepan peluang terjadinya hujan cukup tinggi berkisar 70-90 persen.
Demikian di utarakan Kepala Dinas Pertanian Lombok Timur, Ir. Sahri yang di dampingi Kepala Bidang Perkebunan, Mirzha Sofyan serta Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian, L. Fathul Kasturi kepada awak media, Senin (10/07/2023).
“Memang memasuki bulan Juli intensitas hujan seperti yang kita ketahui bersama sangat tinggi sehingga berdampak terhadap petani tembakau,” ungkapnya.
Sebagai OPD yang membina petani, lanjut Sahri, Dinas Pertanian menyampaikan rasa prihatin yang sangat mendalam.
Di samping mengupayakan beberapa alternatif untuk mengurangi beban petani yang terdampak di antaranya memberikan penjelasan akan di salurkan Bansos DBHCHT untuk meringankan beban petani.
“Harus banyak bersabar karena ini adalah alam. Dalam waktu dekat akan melaporkan kondisi tersebut kepada Kementerian Pertanian di samping akan mendistribusikan DBHCHT,” ujarnya.
Dinas Pertanian Himbau Petani
Masih kata Sahri, berdasarkan hasil analisa Tim Kabupaten, beberapa penyebab terjadinya kerusakan terhadap tanaman tembakau antara lain :
- Curah Hujan Tinggi dalam beberapa hari
- Saluran air (Drainase) yang buruk
- Petani Awalnya sudah melakukan penyiraman lalu kemudian datang hujan
- Terburuk ada tanaman yang memang dua kali di timpa hujan dengan curah yang tinggi.
Sadar akan besar kemungkinan terjadinya hujan, Dinas pertanian dari segi teknis menghimbau agar Petani melakukan penyemprotan fungisida sebagai antisipasi penyakit jamur, memperbaiki drainase, melakukan pemupukan untuk memperbaiki pertumbuhan tanaman serta tetap waspada.
“Alternatif terdekat adalah penyemprotan fungisida, perbaiki drainase dan tentunya tetap waspada,” papar Sahri.
Lebih jauh di jelaskan Sahri, terdapat 3 Kecamatan di Lombok Timur yang sangat terdampak dengan kondisi cuaca tersebut ialah Jerowaru, Keruak, Suela.
Sedangkan 5 Kecamatan yakni Sakra, Sikur, Selong, Sakra Barat, Wanasaba dan kecamatan lainnya masih kondisi aman.
Dengan rincian lahan terdampak sebanyak 4.245,23 hektare.
Follow barbareto di Google News