barbareto.com | Denpasar – Senin, 13 Desember 2021 Kanwil Kemenkumham Bali melaksanakan Kegiatan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Melalui Wawancara, Pengamatan Fisik dan Keterampilan (WPFK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2021.
Hadir selaku penguji pada kesempatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali, Jamaruli Manihuruk, Direktur Merek dan Indikasi Geografis (Nofli), Pimpinan Tinggi Pratama Kanwil Kemenkumham Bali, JFT Analis Keimigrasian Ahli Utama, serta Pejabat Administrasi di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Bali.
Pelaksanaan SKB WPFK merupakan tahapan terakhir seleksi penerimaan CPNS dimana peserta dihadapkan pada 2 (dua) orang penguji secara langsung untuk dilakukan wawancara. Adapun penguji terdiri dari penguji pusat dan penguji daerah yang secara bergantian memberikan pertanyaan terkait Ideologi Pancasila, Ketangguhan, Konsep diri, Motivasi, Keterampilan dan Performa.
Kepala Kanwil Kemenkumham Bali berharap kepada seluruh peserta agar menunjukan kemampuan terbaiknya dalam pelaksanaan Tes SKB WPFK ini.
Baca juga : Pesan Jamaruli Manihuruk Dalam Pertemuan Rutin Keluarga Besar Kemenkumham Bali
“Kekuatan yang paling ampuh adalah Berdoa Kepada Tuhan Hyang Maha Esa dan Yakin Kepada Diri Sendiri,” ucap Jamaruli.
Kepala Kanwil Kemenkumham Bali juga sangat yakin peserta yang akan lulus dan bergabung di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia adalah peserta yang terbaik karena telah melalui seluruh rangkaian seleksi penerimaan CPNS dimulai dari Seleksi Administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar berbasis Computer Assisted Test (CAT), SKB Kesamaptaan, serta SKB Praktik serta Wawancara, Pengamatan Fisik dan Keterampilan yang dilaksanakan pada hari ini.
“Bagi peserta yang tidak lulus atau yang belum diterima agar tidak berputus asa dan tetap semangat karena masih banyak memiliki peluang dilain kesempatan,” tutup Jamaruli Manihuruk.
Selaku Tim Panitia Pusat JFT Analis Keimigrasan Ahli Utama Nofli menyampaikan kepada seluruh peserta agar tidak percaya dengan calo atau pihak yang menjanjikan kelulusan.
Sebelum dimulainya proses SKB WPFK, terlebih dahulu dilakukan pengundian nomor untuk menentukan pasangan antara Tim Penguji Pusat dan Tim Penguji Daerah yang disaksikan oleh seluruh peserta yang kemudian dilanjutkan dengan pengamatan fisik berupa pengecekan tindik dan tato.
Seleksi Kompetensi Bidang Wawancara, Pengamatan Fisik, Dan Keterampilan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2021 ini diikuti oleh 464 orang peserta yang terdiri dari formasi SLTA dan non SLTA yang dilaksanakan dari tanggal 13 Desember 2021 sampai dengan 16 Desember 2021. (*/rls/ans).
