Lombok Timur-NTB. BARBARETO – Seorang siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nurul Fikri Selong terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dilakukan tes swab. Dengan adanya salah satu siswa yang positif, pihak sekolah melaksanakan semester melalui daring.
Diketahui salah satu siswa yang terkonfirmasi positif tersebut berinisial MHM (10) laki-laki, saat ini sedang diisolasi di RSUD R Soedjono Selong.
Kepala SDIT Nurul Fikri Selong saat dikonfirmasi membernarkan informasi tersebut, Ahmad Faizar mengatakan, sebelumnya pada tanggal 30 November pihaknya menerima informasi bahwa salah seorang siswanya tersebut reaktif, setelah dilakukan uji usap dan hasilnya keluar pada 6 Desember dengan hasil yang positif.
“MHM ini terpapar dari kakaknya yang lebih dulu dinyatakan positif, sehingga dilakukan tes usap terhadap keluarganya dan MHM sendiri yang positif,” jelasnya.
Mendapati informasi tersebut, pihak sekolah langsung berkoordinasi dengan puskesmas setempat, Dinas Kesehatan Lotim, dan Satgas Covid-19 Lotim. Untuk dilakukan langkah-langkah pencegahan agar tidak terjadi penularan di sekolah.
“Kami sudah lakukan penyemprotan disinfektan di sekolah dan juga melakukan tracking kontak terhadap 10 orang, namun hanya 6 yang di rapid tes, 4 sisanya akan langsung dikunjungi ke rumahnya untuk dilakukan rapid tes,” ujarnya.
Saat ini pihak sekolah menutup kembali pembelajaran tatap muka selama 14 hari ke depan. Sekolah yang saat ini melaksanakan semesteran, terpaksa harus dilaksanakan daring dengan cara wali murid harus ke sekolah untuk mengambil soal dan di jawab secara daring di rumah.
Selain itu, Tim Satgas Covid-19 Lotim membernarkan adanya salah satu siswa sekolah dasar yang terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Selong. Itu diketahui setelah dilakukan rapid test kepada semua keluarga MHM.
“Hasil rapid test terhadap penelusuran kontak hingga saat ini belum keluar,” ucap Budiman Setiawan selaku Jubir 2 Satgas Covid-19 Lotim.
Budiman mengimbau kepada semua masyarakat agar tidak lengah dan lalai terhadap protkes Covid-19, untuk menghindari paparan virus yang masih mengintai kesehatan manusia.