BARBARETO.com – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kabupaten Lombok Timur, diperkirakan sebanyak 60 persen akan di ikuti oleh pemilih pemula.
Dimana datanya sendiri saat ini, per Januari 2023 yang sudah mendapatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebanyak 3.400 orang.
Masyarakat yang sudah mendapatkan KTP ini maka secara otomatis akan terdaftar namanya untuk pengambilan suara nanti pada saat pemungutan suara berlangsung, baik itu Pemilu, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pemilihan Legislatif (Pileg), hingga dengan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).
Hal tersebut di ungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan dan Pendaftaran Penduduk Dinas Dukcapil Lombok Timur, Saiful Azkari, ketika dikonfirmasi Barbareto.com, Rabu (19/01/2023).
“Pemilih Pemula ini sudah kita keliling ke 33 SMA/SMK karena sasarannya yang pemula banyak di sekolah, kemudian di Aliyah, yang kita layani yang terbit langsung KTP elektroniknya pada saat kita turun sebanyak 3.400 orang,” ucapnya.
Jumlah tersebut dikatakannya merupakan jumlah yang sudah didapatkan Dukcapil ketika turun langsung ke SMA/SMK, dan juga Aliyah yang ada di Kabupaten Lombok Timur.
Sedang masih banyak juga yang sudah terekam, namun dikarenakan umur yang masih di bawah 17 belum bisa di keluarkan KTPnya.
Nanti setelah siswa yang ada sudah genap 17 tahun baru kemudian akan di salurkan, dengan semua administrasi seperti KK di sampaikan melalui Sekolah.
“Nantinya yang mengingatkan kita SMA/SMK dan Aliyah ini, siswa yang sudah terekam sudah berumur 17 tahun, setelah kita cek baru kita langsung keluarkan KTP itu,” jelasnya.
Teknisnya saat ini, di katakan Saiful Dikbut telah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Dikbud) dan juga Kementrian Agama (Kemenag) untuk menyebarkan informasi kepada SMA/SMK, hingga Aliyah yang ada di Lombok Timur untuk segera mengadakan perekaman pembuatan KTP.
Nantinya sekolah yang bersangkutan akan menginformasikan kepada Dukcapil untuk itu.
“Kita posisinya saat ini sedang menunggu sekolah yang akan menginformasikan kesiapannya untuk di lakukannya perekaman, setelah ada permohonan, kita buatkan dia tim, setelah ada tim baru kita turun ke sekolah,” jelasnya.
Hingga kini, daftar masyarakat yang sudah mendapatkan KTP sebanyak 3.400 orang, yang merupakan hasil dari tim yang di terjunkan Dukcapil ke sekolah.
“Namun masih ada daftar perekaman, nantinya ketika siswa yang ada di perekaman genap usianya 17 tahun maka kita akan berikan langsung dia KTP,” pungkas Saiful.
Follow kami di Google News