barbareto.com | Mataram – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (PB-NWDI) Tuan Guru Bajang (TGB) Dr. KH. Muhammad Zainul Majdi, MA. mengingatkan, pada dasarnya organisasi dibentuk bukan bertujuan sebagai tempat mencari nafkah.
Namun organisasi diciptakan, sebagai wadah untuk beramal dan beribadah kepada Allah SWT semata-mata untuk mencari ridho-Nya.
“Kita meniatkan dan menawaitukan, keberadaan kita di NWDI ini sebagai ladang ibadah. Bukan ladang untuk mencari nafkah,” pesan TGB ketika acara pelantikan Pengurus Pusat Badan Otonom NWDI dan Pengurus Wilayah NWDI se-Indonesia, kemarin di Mataram. (13/6/21)
Ladang ibadah yang dimaksud ialah, sebagai tempat mencari bekal kelak di akhirat. Bahkan itu menurutnya sudah menjadi kewajiban seorang Muslim untuk mempersiapkan bekal sebelum ke tempat yang kekal nantinya.
Pria yang juga saat ini sebagai ketua Ikatan Alumni Al-Azhar Cabang Indonesia (OIIA) ini menjelaskan, proses kelahiran organisasi NWDI membutuhkan proses yang sangat panjang dan banyak menyedot energi semua pihak yang terlibat di dalamnya, baik energi secara lahir maupun batin. Bahkan tidak sedikit juga yang mundur karena sudah tidak meyakini organisasi.
Namun akhirnya, dengan proses yang rumit tersebut kemudian lahirlah NWDI yang sebetulnya merupakan nama madrasah pertama yang diciptakan oleh sang pendiri yakni Almagfurullah Maulanasyaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.
Lebih lanjut lagi, TGB yang juga pernah menjabat sebagai Gubernur NTB dua priode itu mengatakan, ikhtiar dan do’a yang selalu dihajatkan oleh kader-kader NWDI untuk organisasi merupakan bukti, bahwa Nahdliyin masih bersemangat menyebarkan visi-misi Maulanasyaikh.
“Alhamdulillah, di sinilah kita meyakini mudahan-mudahan ini merupakan hasil doa dari Nahdliyin,” sebut cucu Pahlawan Nasional itu sembari berpesan supaya kader NWDI tetap optimis menjalankan visi misi perjuangan.
Dengan begitu, TGB berharap supaya Nahdiliyin terus bergerak serta mensyi’arkan sikap positif di tengah masyarakat. Karena NWDI lahir sebagai wadah organisasi yang dibentuk karena niat baik, maka Nahdliyin juga wajib menjaga kebaikan tersebut.
“Berharap semoga saudara-sudaraku dalam perjuangan, mari kita sama-sama berjuang untuk menyampaikan visi-misi Almagfurullah Maulanasyaikh,” harapnya. (gok)
