barbareto.com | Lombok Tengah – Tim Puma Polres Lombok Tengah (Loteng) berhasil menangkap terduga pelaku Pencurian Sepeda Motor (Curanmor). Penangkapan terduga pelaku pencurian tersebut merupakan bentuk tindakan Kepolisian terutama jajaran Polres Loteng dalam menyikapi aduan serta laporan masyarakat, dan sebagai upaya menekan angka kriminalitas dan pencurian yang begitu meresahkan.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah IPTU Redho Rizki Pratama, S.Trk., mengatakan bahwa adapun dasar penangkapan tersebut adalah adanya Laporan Polisi No. LP/58/II/2021/NTB/ResLoteng, tanggal 15 Februari 2021.
Korban pencurian adalah Maherudinko (36 tahun) alamat Dusun Bedus Desa Bangkat Parak Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah sementara terduga pelaku pencurian adalah Aan Saputra alias Aan (15 tahun) yang beralamat di Dusun Selak Desa Kidang Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah.
Dari tangan pelaku berhasil diamankan barang bukti (BB) berupa sebuah Sepeda Motor merk Honda Beat dengan Nomor Polisi (Nopol) DR 3889 TT dengan Nomor Rangka (Noka) MH1JFZ119GK137123 dan Nomor Mesin (Nosin) JFZ1E – 1106753.
Baca juga : Tim Puma Polres Loteng Menangkap Pelaku Penganiayaan Imran Jayadi
Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah IPTU Redho Rizki Pratama, S.Trk., menjelaskan krononologis kejadian pencurian terjadi pada hari Sabtu tanggal 13 Februari 2021 sekitar pukul 21.00 Wita, di Dusun Bedus Desa Bangkat Parak Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah.
Korban saat itu baru pulang dan memarkir sepeda motornya di halaman rumah, kemudian korban masuk untuk mandi. Sesta setelah selesai mandi, korban mendengar ada suara teriakan “maling”, korban kemudian langsung bergegas keluar, dan apes bagi korban, ternyata sepeda motornya yang dibawa kabur. Korban mencoba berusaha mengejar dengan menggunakan sepeda motor, namun korban kehilangan jejak pencuri.
Tim Puma Polres Loteng berhasil menangkap terduga pelaku di rumahnya di Dusun Selak Desa Kidang, saat diamankan terduga pelaku tidak melakukan perlawanan, selanjutnya terduga pelaku di bawa ke Satreskrim Polres Lombok Tengah untuk dilakukan pemeriksaan.
Dari hasil interogasi, terduga pelaku mengaku telah melakukan pencurian di beberapa Tempat Kejadian Perkara (TKP), yang diantaranya sejumlah TKP tersebut berada di wilayah hukum Polres Lombok Tengah, diantaranya :
- TKP Rumah Susun Tampar-ampar mengaku telah mengambil 1 unit Sepeda Motor Beat digital putih.
- TKP Desa Pengadang mengaku telah mengambil 2 unit Sepeda motor Beat digital dan Vario remot hitam.
- TKP Desa Nyerot mengaku telah mengambil Sebuah Sepeda Motor Scopy merah.
- TKP Kelurahan Leneng mengaku mengambil 2 buah Sepeda motor Beat Stret hitam dan Beat digital Hitam.
- TKP Kampung Bagek rende mengaku sudah mengambil 2 buah Sepeda motor scopy putih dan Beat street putih.
- TKP Biao mengaku mengambil sebuah sepeda motor scopy putih.
- TKP Desa Kuta mengaku telah mengambil 2 buah sepeda motor Beat street hitam dan CRF merah.
- TKP Desa Sengkol mengaku telah mengambil Sepeda motor Beat street hitam.
- TKP Desa Kawo mengaku telah mengambil 2 buah Sepeda motor vario remot hitam dan Bario tecno putih.
- TKP Mujur mengaku telah mengambil sebuah Sepeda motor Scopy putih.
- TKP Desa Labulia mengaku mengambil sebuah sepeda motor RX King hitam.
- TKP Kopang mengaku telah mengambil sebuah sepeda motor Beat street hitam.
- TKP Desa Truai mengaku telah mengambil sebuah sepeda motor Beat street hitam.
- TKP Desa Bunut Baok mengaku telah mengambil sebuah Sepeda motor Beat pop hitam.
Sementara untuk TKP di wilayah hukum Polresta Mataram diantaranya adalah :
- TKP Pagesangan mengaku telah mengambil 2 buah sepeda motor Beat street putih dan Beat digital hitam.
- TKP Kos-kosan dekat mall lama mengaku telah mengambil 3 unit Beat Digital putih dan hitam serta 1 unit Beat street.
- TKP Cakra mengaku telah mengambil 2 unit Beat digital warna putih dan biru serta 1 unit vario remot putih.
- TKP Pagutan mengaku telah mengambil 1 unit Beat digital biru.
Dari hasil interogasi terduga pelaku mengakui bahwa telah melakukan pencurian di 19 TKP dan 30 unit sepeda motor. Terduga pelaku mengaku telah menjual semua unit tersebut kepada seseorang yang berinisial “AR” yang kini masih dalam pengejaran Tim Puma Polres Loteng.
