barbareto.com | Karangasem – Kamis tanggal 8 Juli 2021 Pukul 13.00 Wita di Kotis TMMD ke-111 di Bukit Galah Banjar Dinas Sogra Desa Sebudi Kecamatan Selat Kabupaten Karangasem Dansatgas Letkol Inf Bima Santosa setiap saat dan memberikan pengarahan kepada anggota Satgas guna tetap menumbuhkan semangat dan motivasi. Mengingat jembatan yang dibangun sepanjang 15 meter agar selesai harapan ketentuan dan tepat waktu.
Tujuan utama Dandatgas untuk meningkatkan moril baik fisik maupun mental prajurit yang terlibat dalam kegiatan TMMD ke-111 Kodim 1623/Karangasem.
“Pada hari ke-23 dimana kegiatan TMMD ke-111 ini, merupakan harapan masyarakat segera menikmati jembatan yang akan menghubungkan 2 Kecamatan. Selangkah lagi TMMD ke-111 akan ditutup pada 14 Juli 2021, sehingga masih ada sisi waktu lagi 7 hari, dengan sisa waktu yang singkat ini mari kita maksimalkan pengerjaan sasaran fisik terutama Jembatan yang menghubungkan dua wilayah,” Dansatgas memberikan arahan.
Jembatan tersebut akan selalu dinanti kehadirannya untuk mempermudah akses antara Kecamatan Selat dan Bebandem.
Terlebih lagi jembatan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat sebagai sarana transportasi dan pada saat darurat dapat dimanfaatkan sebagai sarana jalur evakuasi mengingat kawasan Bukit Galah berada di kaki Gunung Agung yang sampai saat ini masih berstatus level II (Waspada).
Dalam kesempatan tersebut Dansatgas didampingi Dan SSK Kapten Inf I Made Ardjana dan Pasiterdim Kapten Inf I Wayan Suatma. Dansatgas meberikan arahan dan perintah supaya pembangunan sasaran fisik dan non fisik TMMD dapat di laksanakan secepatnya dan tepat sasaran sehingga dapat dirasakan manfaatnya bagi warga masyarakat Bukit Galah, Sebun dan Yehkori.
Sampai memasuki hari ke-23 sejak dibukanya TMMD pencapain sasaran pokok pembangunan Jembatan telah selesai dengan prosentase sebagai berikut:
Sasaran Pokok Antara Lain:
Pembuatan Jembatan dengan ukuran Panjang 15 meter dan Lebar 5 meter, prosentase 90%.
Pembuatan Senderan Jembatan dengan ukuran panjang 40 meter dan tinggi 5 meter, prosentase 96%. Pembuatan Cekdam Penahan Pasir dengan ukuran panjang 5 meter dan lebar 1,5 meter, prosentase 95%.
Sasaran Tambahan :
Pembuatan Bak penampungan air dengan ukuran panjang 2 meter, lebar 1,5 meter dan tinggi 1,5 meter, prosentase 97%. Disamping itu juga membuka lahan pertanian seluas 1,4 Hektar, prosentase 97%.
Semua ini tercapai berkat kerjasama seluruh anggota Satgas dan juga kerjasama dan sinergitas yang kuat antara TNI, Polri, Pemda dan masyarakat Bukit Galah.
Pada kesempatan tersebut Dansatgas juga menekannya kepada anggota Satgas untuk tetap menjaga kondisi fisik dan mental selama kegiatan berjalan mengingat kita masih memiliki waktu selama 1 minggu kedepan untuk menyelesaikan kegiatan TMMD ini, Komando atas telah memberikan dukungan Uang Makan dan uang saku kepada Anggota Satgas dilapangan sehingga gunakan dukungan tersebut untuk memilihara moril serta motivasi dan semangat kerja dilapangan demi membantu warga masyarakat diwilayah yang terpencil dan terisolir untuk meningkatkan kesejatraan masyarakat diwilayah ini.
Diakhir penyampaiannya Dansatgas berpesan mari kita jaga kemanunggalan TNI dan Rakyat Untuk memperkuat persatuan dan kesatuan serta kepada satgas yang bertugas tetap saling hormat dan menghormati adat istiadat masyarakat setempat.