Selong, barbareto.com – Padatnya pada perayaan HUT RI ke-78 dengan berbagai kegiatan dan tingginya mobilitas masyarakat menyebabkan peningkatan volume sampah terutama di Taman Rinjani Selong.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Tata Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Timur, Ahmad Satri, Rabu (30/08/2023).
“Kalau tahun kemarin sampah yang Keluar dari Taman Kota sebanyak 4 Dam Truk. Namun tahun ini mengalami peningkatan yang signifikan sampai dengan 4 Dam. Yang di angkut mulai jam 6 pagi sampai jam 7 malam dengan melibatkan 150 personil,” jelasnya.
Namun patut di syukuri, fasilitas yang berada dalam Taman Rinjani tidak mengalami kerusakan yang terlalu parah. Hanya beberapa pohon dan tanaman dan paving block.
“Tentu karena membludaknya masyarakat, pasti menyebabkan beberapa kerusakan. Hanya paving block kebanyakan di cungkil untuk mengganjal lapak mereka,” ujarnya.
Masih kata Satri, DLH Lombok Timur memfokuskan pada sampah yang berbeda di dalam Taman Rinjani Selong. Dan penggantian beberapa tanaman yang rusak.
“Upaya terdekat tentu masih fokus kepada penanganan sampah. Di samping mengganti beberapa tanaman yang rusak di ikuti perbaikan fasilitas yang rusak,” imbuhnya.
Sampah di Taman Rinjani Selong di Luar Perkiraan
Sebelumnya, DLH Lotim dalam hal ini Bidang Tata Lingkungan sebelumnya memperkirakan sampah yang di produksi dari beberapa aktivitas perayaan HUT RI dan HULTAH NWDI mencapai 6 Dam truk.
Tak hanya itu, DLH juga memasang 25 lampu yang menghadap taman. Untuk mensukseskan dan mendukung beberapa kegiatan yang terfokus di Taman Rinjani.
“Memang sebelum perayaan, kami perkiraan sampah di dalam Taman 6 Dam, namun nyatanya 8 Dam, sebagai dukungan dari beberapa kegiatan di Taman, beberapa penambahan fasilitas juga kami upayakan terutama lampu,” paparnya.
Lebih jauh pria yang karib di sapa Abah itu menjelaskan. Untuk mengantisipasi lonjakan sampah serta memastikan kebersihan pada perayaan HUT Lombok Timur mendatang. DLH Lotim menyiagakan beberapa personil di Taman Rinjani maupun Taman Tugu serta menanam beberapa pohon dan tanaman.
“Poinnya, setiap selesai kegiatan pasti langsung dibersihkan, baik di Taman Rinjani maupun Taman Tugu, disamping memastikan fungsi Taman sebagai mestinya” pungkasnya.
