22.4 C
Lombok

Sekda Lotim Klaim Tak Ada Pegawai Honor Titipan

Published:

- Advertisement -
Sekda Lotim Klaim Tak Ada Pegawai Honor Titipan

barbareto.com | Lombok Timur – Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Timur H. M. Juaini Taofik mengklaim, tidak ada pegawai honor daerah titipan di Lotim. Apalagi titipan tersebut karena dilatar belakangi urusan politik, menurutnya hal seperti itu tidak ada.

Kendati Sekda tidak terang-terangan mengatakan hal demikian, namun Ia menerangkan, perekrutan tenaga honor daerah sudah sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Karena saat ini, masing-masing OPD diberikan kewenangan untuk mencari tenaga honor jika dirasa masih kurang.

“Intinya Pak Bupati itu menyerahkan ke Kepala OPD masing-masing,” ucap pria yang lebih akrab disapa Kak Ofik itu. (7/6/21)

Baca Juga :  Hari Anak Nasional 2021, Ketua KPK H. Firli Bahuri: Momentum Bentengi Penerus Bangsa Dengan Nilai-nilai Anti Korupsi

Tenaga honor daerah yang bersifat tenaga kegiatan itu, kata Dia sudah sesuai dengan anggaran yang ada di masing-masing OPD. Kalaupun anggarannya tidak mencukupi, maka tidak ada penambahan untuk tenaga honor tersebut.

“Kepala OPD yang mengetahui kebutuhan dan anggarannya, dan tidak menjamin tenaga dengan status seperti itu untuk dilanjutkan,” ungkapnya.

Hal itu disebabkan karena kebutuhan dari masing-masing OPD berbeda-beda setiap tahunnya. Nantinya, jangka kerja dari tenaga honor tersebut dihitung dari kontrak tahunan yang sudah disepakati antara OPD dan tenaga honor daerah.

Baca Juga :  E-Koran Edisi 191 | Bapak Lepas Anak, Kades Lepas Tangan

Sekda mencontohkan, saat ini tenaga honor daerah dibidang kesehatan sangat banyak dibutuhkan. Alasannya, karena situasi kesehatan menjadi fokus penanganan utama pemerintah, salah satunya karena dampak pandemi Covid-19.

Sama halnya dengan Dinas Pemadam Kebakaran Lotim, Kak Ofik mengatakan ada penambahan karena personilnya masih dibutuhkan. Sebagaimana diketahui, bahwa di Dinas Pemadam Kebakaran terdapat lebih dari 200 tenaga honor daerah.

“Mereka itu harus ada Standar Pelayanan Minimal (SPM), salah satu targetnya untuk mengisi masing-masing pos (pemadam kebakaran – red) yang ada di Lotim,” tutur Sekda. (gok)

- Advertisement -
Febriga Rifky
Febriga Rifkyhttps://barbareto.com
Informatif dan Menginspirasi

Related articles

Recent articles