barbareto.com | Lombok Timur – Kepala Dinas Pemerintahan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) Drs. Muhammad Hairi, mengatakan kesiapan panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada 29 Desa di Kabupaten Lombok Timur berjalan dengan aman dan lancar.
Pilkades pada 29 Desa tersebut memunculkan 122 Calon Kepala Desa (Cakades) yang akan berkompetisi pada gelaran Pilkades hari Rabu 28 Juli 2021 mendatang, dengan mengedepankan pada pelaksanaan Pilkades penerapan Protokol Kesehatan yang sangat ketat.
“Dalam pelaksanaan Pilkades nanti kita memberlakukan Protokol Kesehatan dengan ketat, dimana kita akan batasi hingga maksimal 50 orang yang akan masuk ke ruang tunggu di TPS secara bergiliran dengan mengatur jaraknya,” ungkap Hairi.
Ia juga menambahkan telah dilakukan Apel Kesiapan Pilkades dengan menghadirkan 122 calon, Panitia Pilkades, BPD, Panwas, Sub Panitia Kecamatan dan Panitia Kabupaten, sekaligus gelar pasukan dari Pol PP, Kodim dan Polres.
Menurut M. Hairi, kesiapan pelaksanaan Pilkades serentak di 29 Desa se-Kabupaten Lombok Timur, sampai dengan hari ini sudah dilakukan pendropan logistik untuk bilik suara dan yang lainnya.
“Sampai hari ini sudah dilakukan pendropan logistik untuk bilik suara, dan segala macam yang melengkapi, sedang dilakukan pendropan, InsyaAllah H-1 semua Desa sudah selesai pendropan logistiknya. Meskipun sampai hari ini baru 18 Desa yang sudah selesai pendropannya, selebihnya sedang didropkan,” ujarnya.
Kadis PMD menghimbau masyarakat yang mendapat hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik, jangan sampai ada yang golput.
“Kepada masyarakat yang Desanya akan melaksanakan Pilkades, bahwa semua masyarakat punya hak memilih dan di pilih, bagi kita yang mendapat hak untuk memilih silahkan menggunakan hak pilih jangan sampai ada yang golput,” tegasnya.
Ia juga mengajak dan menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga netralitas, meskipun beda pilihan jangan sampai mempengaruhi orang lain untuk memilih pilihan kita, karena itu tidak boleh. Siapapun yang baik maka itulah pilihan masyarakat, sehingga mudah-mudahan membawa Desanya kearah yang lebih baik 6 tahun kedepan.