barbareto.com | Internasional – Salah satu sutradara film porno Jepang, Rizu Suzuki, berharap film panas yang dibuat olehnya bisa memberikan edukasi tentang seks bagi para penonton yang menikmati hasil karyanya.
Wanita ini rupanya bercita-cita supaya film porno mengandung pesan-pesan yang bisa dipetik oleh setiap penontonnya, terutama mengenai edukasi ketika berhubungan seksual.
“Aku ingin membuat sebuah film panas yang bersifat edukasi, di mana kamu bisa belajar mengenai seks,” ucap Rizu, dikutip dari kapanlagi.com. (3/10/21)
Ia bahkan secara gamblang mengakui, pernah meniduri ratusan pria. Dan itulah yang membuatnya termotivasi untuk memberikan pembelajaran dari pengalaman yang telah dilaluinya itu.
Baca juga : 6 Ribu Gadis Jepang Tiap Tahun Direkrut Jadi Bintang Film Porno
“Sebenarnya aku telah tidur dengan lebih dari 200 pria, mungkin aku bisa memberikan beberapa pembelajaran tentang seks dari pengalamanku tersebut,” sambungya.
Seperti salah satu contohnya, Ia berharap mampu memberikan pemahaman kepada penonton agar lebih romantis ketika di atas ranjang. Sebab, terkadang ada hal-hal yang membuat wanita merasa bahagia ketika melakukan hubungan seks.
“Aku berharap bisa jadi seorang influencer dalam bidang seks yang bisa memberikan berbagai tips-tips berguna seputar kehidupan bercinta,” harapnya.
Dalam pandangan Rizu, film porno juga berdampak positif untuk mengurangi angka kejahatan seksual terhadap wanita.
Hal itu dikarenakan setiap orang mempunyai perefrensi seksual yang berbeda-beda, oleh karenanya terkadang ada orang yang melakukan seks dengan cara-cara yang tergolong ekstrem.
Oleh sebab itulah, kata Dia, genre film porno bisa saja membantu mengurangi tingkat kejahatan seksual. Karena terkadang film porno bisa memuaskan hasrat orang ketika ingin berbuat kejahatan yang menyebabkan orang itu tidak jadi melakukan suatu kejahatan.
“Kalau kamu melakukan hal tersebut di kehidupan nyata, tentu saja akan jadi kejahatan yang sangat buruk. Tapi mungkin mereka bisa memuaskan hasrat tersebut dengan nonton film panas. Jika begitu, maka menurutku film panas malah menangkal kejahatan seksual,” paparnya. (gok)