BARBARETO.com | Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lombok Timur (Lotim) per semester pertama tahun 2022 mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya, hanya saja ada beberapa OPD mengalami penurunan capaian PAD-nya di semester pertama, salah satunya Dinas Perdagangan.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Perdagangan Lombok Timur, L. Dami Ahyani optimis untuk merealisasikan PAD yang dibebankan dengan mengoptimalkan seluruh item yang berada pada leading sektor perdagangan.
“kita optimis untuk melampaui realisasi PAD yang dibebankan kepada Dinas Perdagangan,” jelasnya Jum’at (08/07/2022).
Sebelumnya lanjut Dami, target PAD yang dibebankan pada Dinas Perdagangan sama dengan tahun lalu, yakni Rp. 15,2 M.
“Tahun lalu, realisasi PAD kita 70,4 persen, atau Rp. 10,7 M. Tahun ini kita optimis lebih dari itu, sekitar 80 persen dari target,” ujarnya.
Masih kata Dami, pada triwulan l tahun ini, realisasi PAD mencapai target yaitu Rp. 2,9 M, sedangkan realisasi PAD pada triwulan ll masih dalam tahapan penghitungan.
“Triwulan l kita mencapai target, triwulan ll masih direkap,” jelasnya.
Lebih jauh dijelaskan mantan Sekretaris Dewan tersebut, sumber PAD terbesar Dinas Perdagangan adalah pengelolaan aset daerah berupa 38 Pasar, karena itu pihaknya terus melakukan intensifikasi dengan terus memaksimalkan semua potensi yang ada pada semester II kedepan.
“Sumber PAD terbesar kita yakni 38 Pasar, ada 23 Pasar tipe A dan 15 Pasar tipe B, itu terus kita kejar potensinya,” pungkasnya.