BARBARETO.com, Amlapura – Naas menimpa pasangan suami istri I Wayan Suti 65 dan Ni Ketut Siti 60. Rumah semi permanen miliknya tertimbun longsor. Akibatnya satu korban Wayan Suti meninggal dunia di lokasi. Ini terjadi pukul 05.30 WITA di Banjar Perangsari Kelod, Desa Duda Utara, Selat, Karangasem, Senin (17/10/2022).
Korban Suti langsung tertimbun meterial bersama dengan rumahnya yang mengalami kerusakan parah 80 persen.
Warga sekitar bersama Dengan perbekel Duda Utara dan Babinsa serta babinkamtibmas dan kawil perangsari kelod langsung melakukan evakuasi.
Medan cukup sulit karena rumah korban ada di ketinggian dan di tebing curam. Sekitar satu jam evakuasi korban berhasil diangkat. Janazahnya langsung dibawa ke puskesmas selat.
Sebelum kejadian istri korban sempat membangunkan suaminya agar keluar rumah. Ini karena hujan deras semalam takut terjadi longsoran.
“Korban sempat dibagunkan sang istri namun menolak,” ujar kawil perangsari kelod I Nyoman Sumadana yang ikut dalam evakuasi.
Korban sendiri tinggal bersama istrinya, sementara sang anak sudah tinggal dirumah lain. Tanah yang ditempati tersebut milik desa adat. Yang bersangkutan menempati disana.
Saat kejadian hujan gerimis, namun semalam hujan turun cukup lebat.
Korban sehari hari bekerja sebagai petani.
Istri korban mengalami luka lebam pada tangan karena lari saat kejadian terbentur pohon salak.
Atas kejadian ini korban juga menderita kerugian meterial sekitar 20 juta.
Sementara itu perbekel Duda Utara, I Wayan Suarman langsung menghimbau warganya yang tinggal di kawasan rawan bencana untuk waspada.
Diminta warga yang tinggal di dekat tebing agar pindah ke kerabat untuk sementara. Karena saat musim hujan seperti ini rawan terjadi longsor.
Begitu juga warga yang tinggal di bantaran sungai agar waspada karena rawan banjir. (tra)