barbareto.com | Denpasar – Adu jotos antara pekerja terjadi di lokasi proyek penggantian jembatan ruas SP. Cokroaminoto (Jln. Gatot Subroto Timur).
Kejadian yang sempat menimbulkan kemacetan tersebut sempat di lerai oleh warga dan rekan para pekerja yang ada dilokasi. Kejadian pada hari Selasa, (23/11).
Terlihat dua orang pekerja proyek tersebut saling baku hantam saat kondisi lalu lintas sedang macet.
Kejadian yang sempat direkam oleh salah seorang pengendara yang sedang melintas di kawasan proyek tersebut.
Video perkelahian kedua pekerja proyek ini, sempat viral di sejumlah sosial media dan mendapat tanggapan beragam dari hal ini mendapat tanggapan negatif dari sejumlah netizen.
Pasalnya, proyek jembatan yang berada di kawasan padat lalu lintas ini, tidak sewajarnya terjadi.
Karena, hal ini tentu saja juga sangat membahayakan untuk pengguna lalu lintas.
Apalagi perkelahian tersebut terjadi saat kondisi lalu lintas yang sedang padat.
Menurut keterangan salah seorang pekerja yang tidak mau namanya disebutkan namanya di lokasi proyek mengatakan, kejadian tersebut melibatkan dua orang rekan nya. Yakni bernama Bambang dan Agus.
Kronologi kejadian menurutnya terjadi akibat adanya miss communication antara kedua pihak. Yaitu petugas jaga yang mengatur buka tutup jalan.
Baca juga : 2 Orang Buruh Proyek Terjaring Tanpa Masker, Tim Kamsel Hanya Beri Himbauan
Saat sebelum kejadian, di lokasi proyek yang di kerjakan oleh Prusahaan Plat Merah tersebut, memang lalu lintas dari dua arah sedang padat-padatnya.
Saat itu arus lalu lintas buka tutup, namun karena kurang komunikasi, Agus yang saat itu berjaga di sisi Barat jembatan, tidak memberi tahu Bambang kalau arus lalin akan di buka dari sisi Barat.
Begitu sebaliknya, Bambang yang berjaga di sisi Timur jembatan juga tidak menginfokan kalau akan membuka arus dari sisi Timur.
Akibatnya, kondisi lalu lintas pun sempat macet karena pengendara dari dua arah berlawanan berebutan saling mendahului di satu jalur yang dibuka.
“Lokasi kejadian di proyek Jembatan titik dua, persisnya di Tukad Ayung. jembatan titik 2 palling rawan akan kemacetan. Kejadian sekitar pukul 3 sore saat kondisi sedang macet. Katanya karena kurang komunikasi,” kata sumber, sembari mengatakan akibat kejadian tersebut, kedua orang pekerja ini akhirnya diberi sangsi dengan dikeluarkan dari proyek.
Sampai saat ini belum apa keterangan resmi dari pihak PT. Brantas Abipraya (Persero) terkait kejadian adu jotos tersebut. (**).