20 C
Lombok
Selasa, Juli 1, 2025

Buy now

Antisipasi Banjir, BWS Bali Keruk Sedimentasi Tukad Mati

Badung – Menjelang musim hujan, pihak BWS Bali-Penida melakukan pembersihan sedimentasi di tukad Mati.

Pembersihan tersebut untuk mengantisipasi meluapnya air di Tukad Mati, di saat musim penghujan datang.

Sesuai rencana pembersihan endapan lumpur atau sedimentasi yang ada disisi kanan kiri tukad Mati, sudah dilakukan dari hulu hingga ke hilir.

Seperti yang di jelaskan oleh Satker OP SDA BWS Bali-Penida, Made Denny Setya Wijaya, Senin (13/11/23). 

Di kantornya menjelaskan, “penanganan sedimentasi Tukad Mati merupakan agenda rutin yang tiap tahun di lakukan secara bertahap, ini tahap lanjutan, kita mulai tanggal 6 November 2023 lalu,” jelasnya.

Denny juga menambahkan, pihaknya OP SDA BWS Bali-Penida memang menaruh perhatian penuh terhadap penanganan Tukad Mati.

Hal ini berkaca pada kejadian tahun-tahun lalu saat banjir melanda wilayah Legian dan Kuta.

“Pembersihan sedimentasi ini rutin kita lakukan. Pembersihan ini juga kegiatan lanjutan dari pembersihan pada beberapa titik sebelumnya, agar air lancar dan sungai makin lebar,” ungkapnya.

Denny juga menjelaskan, untuk pengerukan Tukad Mati, pihaknya menurunkan 2 alat berat berupa ekskavator dan 6 unit dum truk, dengan panjang pekerjaan 350 meter, serta bisa mengeruk sedimentasi sebanyak 5000 m3.

“Semoga cuaca mendukung dan kita bisa selesaikan lebih cepat,” harap Denny.

Masih menurut Denny, dari pembersihan sedimentasi di alur Tukad Mati Legian itu, pihaknya menemukan beragam sampah yang mengendap. Adapun sampah tersebut berupa bekas berabotan rumah tangga dan lain sebagainya.

“Kondisi alur Tukad Mati banyak ditemukan sampah. Untuk itu masyarakat juga kami harapkan agar tidak membuang sampah di sungai,” imbaunya. (ans).

Follow kami di Google News

- Advertisement -
Barbareto
Barbareto
Informatif dan Menginspirasi

Related Articles

Stay Connected

2,593FansSuka
120PengikutMengikuti
195PelangganBerlangganan

Latest Articles