Lombok Tengah, Barbareto.com – Barang bukti yang diamankan Tim Gabungan Polda NTB dalam operasi penggerebakan di kampung yang dianggap rawan narkoba Desa Beleke Daye Kecamatan Praya Timur dianggap terlalu kecil.Â
Operasi yang melibatkan 300 personil yang terdiri dari personel Polda NTB, Polres Loteng dan TNI hanya berhasil mengamankan Barang Bukti (BB) narkotika jenis sabu seberat 19 gram.Â
Direktur Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda NTB, Kombes Pol Roman Samaradhana Elhaj saat menjawab pertanyaan wartawan dalam konfrensi Pers di Mapolres Lombok Tengah mengatakan, dalam setiap penangkapan memang ada BB yang kita dapatkan dalam jumlah besar ataupun kecil. Namun, jaringan ini merupakan jaringan yang menggunakan modus penjualan secara masif dalam jumlah barang yang kecil.
“Sasaran penjualan ini pun untuk kalangan berbagai usia. Mau besar atau kecil kalau kerusak masa depan bangsa, maka kita harus melakukan penegakan hukum,” ujarnya.
Ia mengatakan, dalam penegakan hukum, petugas tidak boleh lmenandan dari besar atau kecilnya. “Kalau merupakan pengedar, mereka baandar, kita lakukan penegakan hukum
Ditempat yang sama, Kapolres Lombok Tengah, AKBP Iwan Hidayat mengatakan, operasi penggerebekan kemarin merupakan kegiatan yang terencana dan simultan. Selain merupakan atensi Presiden juga bertujuan merusak, membasmi jaringan narkoba di wilayah hukum Lombok Tengah.
“Besar atau kecil BB yang didapatkan, paling tidak kegiatan ini untuk merusak jaringan narkoba,” ungkapnya.
Iwan menjelaskan, Kegiatan lain antara Ditresnarkoba Polda NTB dan Satresnarkoba Polres Loteng sampai dengan jajaran Polsek yang melaksankan kegiatan serupa berupa tim-tim kecil telah terbukti dengan penangkapan dengan jumlah besar yakni 1 kilogram dan 7 kilogram.
“Jadi saya menepis kegiatan polres dan polda kemarin dipandang dari perspektif jumlah BB saja, kegiatan tersebut terstruktur dan kita rencanakan dengan tujuan menjaga masyarakat Loteng terutama generasi muda agar tidak terkontaminasi jaringan narkoba yang ada,” jelasnya.
Ia mengatakan, harus juga ada efek jer bagi pengedar, penjual dan pengguna Narkoba.
“Setelah operasi ini, jangan coba-coba lagi untuk melaksanakan kegiatan serupa, baik menggunakan atau menjual terutama sampai menyiapkan tempat,” tegasnya.