23.6 C
Lombok
Rabu, Desember 4, 2024

Buy now

Berani Disumpah, Oknum Bacaleg PDIP Lombok Barat : Kebenaran Akan Terungkap

PDIP Pasang Badan untuk Kader

Terpisah, Ketua DPD PDIP NTB, Rachmat Hidayat mengaku pengambilan sumpah di lakukan agar publik dapat melihat secara lebih jernih persoalan yang membuat gaduh di tengah masyarakat tersebut.

Selain pengungkapan kasus dari sisi formal (hukum), pihaknya berupaya untuk memberikan perspektif dari sisi kerohanian.

“Saya selaku Ketua DPD PDIP NTB yang bergama Islam dan kebetulan yang menjadi tertuduh ini juga orang Islam. Maka saya yakinkan diri saya sebagai orang Islam dan ketua DPD. Dengan cara saya melalui agama yang saya yakini dengan sumpah di bawah Al Quran, baru saya percaya,” beber Rachmat.

Rachmat menegaskan, pihaknya siap pasang badan terhadap nasib kadernya.

Baca Juga :  Kepala Rutan Praya dan Jajaran Lakukan Studi Tiru Ke Lapas Kelas II B Selong

Apalagi nanti jika sampai terbukti tuduhan yang di berikan kepada kadernya tersebut ternyata tidak benar.

Rachmat meminta, seluruh pihak yang berusaha merendahkan kader PDIP secara personal dan partai secara umum agar bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Kalau orangnya tidak bersalah, maka kita harus angkat derajatnya,” ungkap Rachmat.

Dalam kasus tersebut, Rachmat mengulang seruan yang sering di sampaikan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri yakni Satyam Eva Jayate yang artinya “Kebenaran itu pasti akan berjaya dan akan menang. Akan terang benderang”..

“Itu pegangan partai, pegangan kader. Jadi jangan coba-coba berbuat salah, siapaun dia, termasuk saya. Ndak ada toleransi, tapi kalau benar, kita bela sampai di manapun. Oleh karena itu, kita minta hukum di tegakkan, maka kita menganut azaz praduga tak bersalah,” bebernya.

Baca Juga :  Kapolres Bima Sambut Kedatangan Kapolda NTB di Bandara SMS Bima

Sebagai infomasi, oknum bacaleg PDIP Lombok Barat inisial S saat ini telah di pindahkan perawatannya dari RSUD Lombok Barat ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB.

Di RSUP NTB, S menempati ruangan VIP agar mendapatkan penanganan maksimal dan kondisi keamanannya dapat lebih terjaga.

Adapun biaya perawatan selama di RSUD Lombok Barat sebesar Rp 4 juta dan biaya ambulance ke RSUP NTB sebesar Rp 200 ribu di tanggung DPC PDIP Lombok Barat.

Sementara untuk perawatan lebih intensif di RSUP NTB, akan di tanggung DPD PDIP NTB.

Follow kami di Google News

Barbareto
Barbareto
Informatif dan Menginspirasi

Related Articles

Stay Connected

2,593FansSuka
344PengikutMengikuti
112PengikutMengikuti
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img

Latest Articles