barbareto.com | Denpasar – Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Denpasar meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi siswa anak usia 12-17 Tahun, Selasa (6/7/2021) di SMPN 8 Denpasar.
Hadir bersama dalam peninjauan vaksinasi yakni Ketua Pengadilan Negeri Denpasar Dr. H. Sobandi, Kepala Kejaksaan Negeri Denpasar Yuliana Sagala, Komandan Kodim 1611/Badung, Kolonel Inf. I Made Alit Yudana, dan Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan. Tampak pula mendampingi Wali Kota Jaya Negara tampak mendampingi, Pj. Sekda Kota Denpasar, I Made Toya, Plt. Kadisdikpora Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya, Kadiskes Kota Denpasar, Luh Putu Sri Armini, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Dewa Gede Rai, Camat Denpasar Timur, I Wayan Herman dan Lurah Sumerta, I Wayan Eka Apriana serta Kepala Sekolah SMPN 8 Wayan Murah.
Wali Kota Jaya Negara menyampaikan pelaksanaan vaksinasi ini sebagai tindkalanjut dari arahan pemerintah pusat terkait dengan tingginya penularan covid-19 pada usia anak-anak. Hal ini bertujuan untuk mencegah terkena atau mengalami gejala Covid-19 berat, menghentikan penyebaran Covid-19, menghindari penyakit saat dewasa, membantu melindungi generasi selanjutnya serta melindungi orang lain dan mempercepat herd immunity. Di samping itu pula melihat pentingnya manfaat, vaksinasi pada anak usia 12-17 tahun.
Jaya Negara mengatakan, sebanyak 67 ribu lebih anak di Denpasar menjadi target sasaran pelaksanaan vaksinasi ini menggunakan jenis vaksin Sinovac sebanyak 0,5 ml dengan jarak atau interval minimal 28 hari. Pelaksanaanya pun akan digelar dengan berbasis sekolah.
“Untuk ketersediaan vaksin sampai saat ini masih mencukupi, kalau kurang kami akan segera koordinasi dengan Pemprov Bali,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Jaya Negara bersama Forkopimda Denpasar secara simbolis juga diserahkan kartu vaksinasi kepada siswa SMPN 8 Denpasar yang telah di vaksinasi.
Untuk diketahui bahwa sebelumnya Denpasar telah mencanangkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada anak usia 12-17 Tahun di SMP N 8 Denpasar. Sementara pencanangan vaksinasi untuk anak anak tingkat SMA dilakukan di SMAN 4 Denpasar.
Sementara Kepala Sekolah SMPN 8, Wayan Murah menyampaikan untuk pelaksanaan vaksinasi hari kedua ini ditargetkan 250 orang siswa.
“Tiap hari pihaknya melibatkan siswa dari enam kelas dengan rata-rata jumlah siwa 35-40 orang, hal ini dilaksanakan bertahap untuk meminimlisir agar tidak terjadi kerumunan. Hari pertama menghadirkan 199 orang siswa untuk vaksinasi tapi yang lolos sekrening sebanyak 177 orang siswa. Sisanya ada telah melaksanakan vaksinasi mandiri dan sebagian siswa ada yang alergi obat,” ujarnya. (**).