Mataram, Barbareto.com – Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi NTB, Ilham Ardiansyah membuka kegiatan Bimbingan Teknis Pelatihan Pengadaan Langsung Secara Elektronik (e-PL) yang digelar di Ruang Rapat Projaliwa, Gedung Bina Marga, Rabu (19/6).
Bimtek ini diikuti Pejabat Pengadaan (PP) dan Admin Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) dari seluruh bidang dan balai di lingkungan Dinas PUPR NTB, baik secara langsung maupun daring melalui Zoom Meeting.
Dalam sambutannya, Ilham menekankan pentingnya penguasaan sistem digital dalam tata kelola pengadaan. Menurutnya, aparatur pengadaan tidak cukup hanya paham aturan, tetapi juga harus mampu menjalankan sistem secara tepat dan profesional.
“Kita dituntut untuk tidak hanya taat regulasi, tetapi juga cekatan dalam operasional teknis. e-PL ini bukan hanya alat, tapi bagian dari upaya mewujudkan pengadaan yang efisien, transparan, dan akuntabel,” tegas Ilham.
Bimtek ini menghadirkan narasumber yang memaparkan secara rinci Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2025, yang merupakan perubahan kedua atas Perpres Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Para peserta dibekali pemahaman teknis seputar tata cara pengisian data dan dokumen dalam proses pengadaan langsung secara elektronik, termasuk hal-hal yang kerap menjadi titik rawan kesalahan administratif.
Ilham menyebut, penguatan kapasitas SDM menjadi prioritas dalam menghadapi percepatan transformasi digital. Ia berharap seluruh unit kerja di PUPR NTB mampu menyesuaikan diri dengan sistem yang kian canggih.
“Kita sudah tidak bisa lagi pakai cara-cara konvensional. Semua harus berbasis data dan sistem. Bukan hanya untuk tertib administrasi, tapi juga demi hasil pembangunan yang lebih berkualitas,” imbuhnya.
Dengan bimtek ini, Dinas PUPR NTB menargetkan seluruh proses pengadaan berjalan lebih cepat, tepat, dan bebas dari potensi persoalan hukum. “Kalau pengadaannya rapi, maka pembangunan pun akan lancar dan tepat sasaran,” pungkas Ilham.
