barbareto.com | Lombok Barat – Masalah keamanan dan keselamatan itu sangat penting untuk kenyamanan wisatawan. Kalau wisatawan nyaman maka wisatawan akan tertarik untuk datang kembali.
Hal itu dikatakan Bupati Lombok Barat (Lobar) Haji Fauzan Khalid saat membuka Pelatihan Keamanan dan Keselamatan Destinasi dan Daya Tarik Wisata yang digelar oleh Dinas Pariwisata Lobar melalui Bidang Pengembangan Destinasi dan Jasa Usaha Pariwisata.
Pelatihan ini mengambil tempat di Hotel Montana Senggigi, Kecamatan Batu Layar, Kamis, (29/7).
Fauzan Khalid juga mengapresiasi pelatihan keselamatan pantai yang sudah digelar sebelumnya oleh Dinas Pariwisata Lobar.
“Beberapa hari lalu pelatihan keamanan pantai, sekarang terkait keamanan dan keselamatan tempat wisata,” pujinya.
Untuk itu, Fauzan kembali mengatakan masalah keamanan dan keselamatan ini sangat penting. Dari keyakinan akan keselamatan inilah kemudian muncul perasaan, keyakinan, pengalaman untuk merasakan sebuah kenyamanan dalam setiap tempat wisata.
“Kalau wisatawan nyaman saya yakin wisatawan akan tertarik, bahkan sifatnya magnetik untuk kembali datang ke lokasi wisata yang kita kelola,” ujarnya.
Oleh karena itu, pengelola tempat destinasi wisata diharapkan Fauzan aman dan nyaman untuk upaya mendatangkan wisatawan.
“Jika wisatawan peroleh kenyamanan mereka akan cerita ke tetangga. Bahkan sekarang zaman media sosial, tentu tempat yang kita kelola akan menjadi ramai,” ungkapnya yakin.
Selanjutnya, Fauzan juga mengingatkan agar pengelola destinasi jangan remehkan hal-hal sepele tentang keselamatan wistawan.
“Karena biasanya masalah keselamatan berawal dari hal sepele yang kita remehkan. Kalau menyangkut hal besar kita bisa perhatikan tapi hal sepele kita remehkan. Karena Itu sangat berbekas dengan mereka wisatawan apalagi ada tidak nyamanan mereka,” katanya mengingatkan.
Melalui pelatihan Keamanan dan Keselamatan Destinasi dan Daya Tarik Wisata peserta diharapkannya mengikuti dengan serius dan dipraktekkan di tempat wisata masing-masing.
Sementara, Kabid Pengembangan Destinasi dan Jasa Usaha Pariwisata Danilah menyebutkan untuk meningkatkan kualitas produk dan pelayanan wisata sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas sangat dibutuhkan. Ia yakin hal ini secara langsung akan menentukan mutu produk dan layanaan wisata.
“Artinya peningkatan kualitas SDM menjadi salah satu kunci untuk memenangkan persaingan global yang semakin kompetitif termasuk yang berkaitan dalam keamanan dan keselamatan destinasi dan daya tarik wisata,” sebutnya.
Pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta dari penjaga kolam dan air terjun yang ada di Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari dari tanggal 29-31 Juli 2021.
Adapun narasumber yaitu Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat, Basarnas NTB, dari Dinas Kesehatan Lombok Barat, Polres Lobar dan BPBD Lombok Barat.