BARBARETO.com | Bersama dengan anggota, Dandim 1621/TTS, Letkol Arm Roni Hermawan, S.H., M.M., turun langsung ke kandang sapi dan kerbau untuk memantau pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan di masa wabah PMK, Kamis (21/7/2022).
Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Tesi ayofanu, Kecamatan Amanuban Tengah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT.
Di sela-sela kegiatan tersebut, Dandim 1621/TTS menyampaikan semoga hewan ternak yang ada di Desa Tesi Ayofanu dengan adanya wabah PMK bisa diatasi.
Dandim berharap kandang bisa dirapikan lagi dan ternaknya bisa di tambah dan untuk kotoran ternak bisa dijadikan pupuk serta bisa mengadakan alat pengelolaan kotoran ternak sehingga penghasilan ternak bisa bertambah.
“Marilah kita saling kerja sama agar pertanian dan peternakan di Kabupaten TTS menjadi maju, semoga kedepan menjadi pusat peternakan di Nusa Tenggara Timur,” ujar Dandim.
Baca juga: Dandim 1621/TTS Berikan Materi Wasbang Kepada Siswa Madrasah Aliyah Al Hikmah Soe
“Dengan adanya PKM, kami menindaklanjuti perintah dari komando atas untuk membantu dan mendorong dengan Instansi terkait untuk meninjau langsung ke lokasi kandang ternak yang ada di wilayah TTS,” tambah Dandim.
Dandim berpesan agar selalu menjaga kebersihan kandang sehingga hewannya menjadi sehat dan menghasilkan daging yang sehat pula.
Letkol Roni juga berharap semoga kedepan kami akan berkoordinasi dengan Pemerintah TTS untuk membuat Kelompok Tani, sehingga dengan adanya Kelompok Tani di Wilayah Kabupaten TTS bisa merubah pola pikir dan penghasilan dalam bertani dan beternak.
