Lombok Tengah, Barbareto.com – Polemik pengusiran bootman asal Lombok Tengah (Loteng) oleh Bupati Lombok Timur juga mendapat atensi Anggota Komisi II DPRD Lombok Tengah, Tubagus Danarki Amanda yang juga membidangi pariwisata.
Namun, Tubagus lebih menekankan penyelsaian polemik tersebut dengan berdialog antara kedua belah pihak. “Jika ada kesalahpahaman, mari duduk bersama, buka ruang dialog, dan selesaikan dengan hati dingin,” ungkapnya.
Ia berharap, peristiwa tersebut tidak terus diperpanjang. Terlebih dengan saling menyalahkan atau memperuncing konflik.
Ia mengatakan, semua pihak mempunyai tanggung jawab moral untuk menjaga persaudaraan antar wilyah, terkhusus antara masyarakat Lombok Tengah (Loteng) dan Lombok Timur (Lotim) yang sejak dulu hidup berdampingan dan saling menguatkan.
“Kita semua punya tanggung jawab moral untuk menjaga persaudaraan antar wilayah, khususnya antara masyarakat Lombok Timur dan Lombok Tengah, yang sejak dulu hidup berdampingan dan saling menguatkan,” ujarnya.
Tubagus mengajak semua elemen untuk kembali fokus pada hal-hal yang lebih besar untuk membangun daerah, memajukan ekonomi masyarakat, dan menjaga iklim wisata yang sehat dan terbuka. Jangan biarkan dinamika sesaat mengorbankan keharmonisan yang sudah terbangun lama.