BARBARETO.com, Lombok Timur – Sejumlah mahasiswi cantik rela wajah glowingnya luntur demi dapat menyuarakan kritik terhadap kebijakan Pemerintah yang memberatkan masyarakat terkait kenaikan BBM, salah satunya adalah Dewi.
Mahasiswi ini menilai beberapa kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah baik Pusat maupun Daerah tidak sedikit yang memberatkan masyarakat, salah satunya kenaikan BBM Belakangan ini.
Sehingga penolakan kenaikan BBM masif dilakukan di semua Daerah tak terkecuali di Lombok Timur, namun pada Demonstrasi 21 September 2022 salah satu mahasiswi Perguruan tinggi setempat menceritakan pengalamannya ketika melakukan penolakan kenaikan BBM di Kantor DPRD Lotim.
Dewi, mahasiswi semester pertama Perguruan Tinggi setempat yang ikut menyuarakan aspirasi masyarakat mengaku rela mengorbankan wajahmu yang “glowing” (Kondisi kulit atau finishing riasan yang membuat kulit terlihat berkilau dan merona segar, red) demi membela hak rakyat.
“Meskipun biaya perawatan mahal, tetapi untuk kepentingan masyarakat banyak saya tetap pasang badan,”ucap Dewi.
Pantauan Media ini, terik panas yang membuat keringat berkucuran tidak menyurutkan antusiasnya dalam menyuarakan aspirasi masyarakat sembari berteriak “Hidup Mahasiswa, Hidup Rakyat Indonesia”, bahkan gadis berkulit putih langsat tersebut tak lupa membentangkan spanduk bernadakan satire.
Diberitakan sebelumnya, Demonstrasi penolakan kenaikan BBM di Depan Kantor DPRD tersebut sempat diwarnai aksi dorong-dorongan antara massa aksi dan polisi yang menjaga massa.
Pada aksi-aksi penolakan kenaikan tersebut, Mahasiswa juga berhasil menerobos penjagaan polisi sehingga mengakibatkan kerusakan terhadap gerbang Kantor wakil rakyat tersebut yang disambut dengan kepulan asap hitam dari ban yang di bakar Mahasiswa.