BARBARETO.com | Sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki tanggung jawab terhadap perencanaan pembangunan di Lombok Timur (Lotim), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Lotim bertanggung jawab terhadap pembangunan manusia lewat semua sektor, terutama pendidikan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Lombok Timur, Khairul Fathi menjawab barbareto.com Senin (20/06/2022).
“Semua sektor diupayakan untuk bagaimana mendorong pembangunan manusia,” jelasnya.
Sektor pendidikan dan kesehatan lanjutnya, menjadi prioritas penopang pembangunan manusia, hal ini lantaran pendidikan serta kesehatan memiliki poin yang sangat tinggi untuk peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), sehingga diperlukan koordinasi tingkat tinggi dalam mencapai harapan tersebut.
“Pendidikan dan kesehatan memang prioritas untuk pembangunan manusia yang berkelanjutan di Lotim saat ini,” paparnya.
Baca juga: Bappeda Lotim : Stop Buang Air Sembarangan
Pada pendidikan, kurikulum merdeka belajar disinyalir efektif dalam membangun manusia, terlebih Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) kembali dihidupkan untuk memastikan semua masyarakat mengenyam pendidikan yang setara.
Pun demikian yang diterapkan pada sektor kesehatan, tiap bulan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat Lombok Timur terus bertambah, hal ini dikuatkan dengan sarana penunjang yang memadai dari tingkat Puskesmas dan RSUD, ditambah RS Mother and Child yang bertanggung jawab untuk menekan angka kematian Ibu dan Anak.
“Pendidikan terus mengeluarkan terobosan baik untuk siswa maupun guru, begituan pada kesehatan, untuk itu efesiensi pembangunan manusia di Lotim sangat memungkinkan,” ujarnya.
Lebih jauh dijelaskan Khairul Fathi, tak hanya pada dua sektor tersebut, sektor informal juga menjadi atensi Bappeda Lombok Timur, mengingat sebagian besar masyarakat Lotim juga menggantungkan hidup lewat UMKM, maupun sebagian KPM Bansos.
“Sektor informal juga tidak luput dari atensi dari Pemerintah Lombok Timur,” pungkasnya.