19.2 C
Lombok
Jumat, Desember 13, 2024

Buy now

Festival Bale Langgak Sakra, Bupati Kutip Ajaran Mantan Menteri Agama Mukti Ali

Lombok Timur – Festival Bale Langgak yang di gelar masyarakat Sakra di sebut Bupati Lombok Timur, H. M. Sukiman Azmy sebagai pengejawantahan dari empat aspek yaitu ilmu, seni, agama, dan adat istiadat. Mengutip mantan menteri agama RI Mukti Ali, Bupati menyampaikan dengan ilmu hidup menjadi mudah, dengan seni hidup menjadi indah, dengan agama hidup menjadi terarah, dan dengan adat istiadat hidup menjadi bermakna. Keempat hal itu diharapkan tidak hanya tercermin pada acara yang berlangsung Sabtu (27/8) di Lapangan Gora, Sakra tersebut, melainkan juga dalam kehidupan sehari-hari.

Bupati menggambarkan hidup di masa depan hanya dapat diraih dengan ilmu sehingga ia berharap masyarakat memberi perhatian kepada pendidikan, termasuk pendidikan anak-anak sebagai generasi masa depan, “jika mampu menyekolahkan anak setinggi apapun, S1, S2, S3, silakan bersekolah lebih tinggi untuk menyiapkan masa depan lebih mudah,” pesannya.

Baca Juga :  SDN 1 Sakra Selatan di Bobol Maling, Sejumlah Barang Berharga Raib

Tembolak atau tudung saji khas masyarakat sasak menurut Bupati merupakan perwakilan dari nilai seni yang membuat hidup menjadi lebih indah. Sementara agama dengan berbagai aturannya menjadikan hidup lebih terarah, “agama mengajarkan hiduplah dengan lurus, hiduplah dengan jujur, hiduplah dengan baik, hiduplah dengan sederhana sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW,” jelasnya. Sementara adat istiadat seperti begibung, menunjukkan banyak hal, seperti kebersamaan, kesetaraan yang penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga :  Pemda Siak Tertarik Program Lotim Berkembang

Terkait event Festival Bale Langgak Sakra, Bupati berharap seperti kegiatan seni dan budaya lainnya yang diselenggarakan masyarakat Lombok Timur, dapat menjadi bagian dari calendar event untuk menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan memajukan pariwisatadi daerah ini.

Tokoh masyarakat NTB, H. L. Serinata yang juga pernah menjabat sebagai Gubernur NTB dan merupakan putra asli sakra tampak bersama Kadis Pariwisata Lombok Timur, Forkompimcam, Kades dan tokoh serta masyarakat desa Sakra lainnya menghadiri festival yang diselenggarakan kembali setelah vakum karena pembatasan sosial sebagai dampak pandemi Covid-19.

Baca berita lainnya di Google News

Barbareto
Barbareto
Informatif dan Menginspirasi

Related Articles

Stay Connected

2,593FansSuka
344PengikutMengikuti
112PengikutMengikuti

Latest Articles