barbareto.com | Mataram – Drs. H. Fathurrahman, M.Si., Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, mendampingi Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah dan ibu Gubernur NTB Hj. Niken Zulkieflimansyah, dalam kegiatan Silahturahmi bersama Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pantai Ampenan, Senin 2 Agustus 2021.
Silaturahmi tersebut dalam rangka merangkul para PKL di Pantai Ampenan yang mengalami masa-masa sulit di tengah pandemi Covid-19 khususnya saat pemberlakuan PPKM.
Dalam sambutannya singkatnya Gubenur memberikan pemahaman terkait kondisi Kota Mataram yang memang sedang dalam perhatian khusus dalam penanganan Covid-19, sehingga harus segera ditangani. Sekaligus juga tetap menjaga keseimbangan dengan pergerakan Ekonomi.
“Kalau kita biarkan terlampau lama, tidak diberikan penanganan yang tepat, penularannya akan lebih cepat, dampaknya bukan hanya bisnis kita yang terganggu tetapi nyawa juga,” terang Gubernur.
“Kita tetap patuh terhadap protokol kesehatan tapi bisnis kita tidak menaikkan bendera putih,” tambah Gubernur.
Selain itu Gubernur juga menghimbau kepada OJK dan Perbankan NTB yang ikut dalam Silaturahmi tersebut agar tetap memberikan literasi keuangan kepada para pelaku usaha termasuk PKL di Pantai Ampenan.
“OJK ini harus sering-sering datang ke tempat seperti ini untuk mendengar keluh kesah dari UMKM, karena literasi keuangan ini adalah PR besar kita terutama di Provinsi NTB,” ungkap Gubernur NTB.
Terakhir, Gubernur mengajak masyarakat untuk menyampiakan berbagai keluhan, keinginan dan harapan terhadap Pemerintah melalui kepala OPD instansi terkait yang mengikuti silaturahmi, untuk dapat membantu masyarakat secara konkrit.
“Jadi kami datang untuk mendengar dan ingin menyelesaikan, membantu secara konkrit, supaya setelah acara ini, betul-betul konkrit yang bisa diselesaikan, apa yang bisa dibantu, disampaikan apa adanya,” tutup Gubernur.
Dinas Sosial dan Baznas langsung memberikan bantuan berupa paket-paket sembako. Dinas Koperasi dan UKM Kota Mataram dan Provinsi langsung mendata untuk bantuan permodalan.
OJK segera memediasi masyarakat dengan lembaga-lembaga yang memberikan pinjaman, begitu juga Bank NTB Syariah yang segera juga membantu mencari solusi untuk bantuan permodalan.
