BARBARETO.com | Hanya satu kata, Rindu. Warga Nahdlatul Wathan (NW) sangat rindu akan kemeriahan Hari Ulang Tahun (HULTAH) Madrasah Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) yang sejak pandemi Covid-19 melanda dunia, termasuk Indonesia.
Kini, dengan sudah melandainya penyebaran Covid-19, dan di perbolehkan membuat keramaian dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan, warga NW kembali bersemangat karena HULTAH Madrasah NWDI bisa di gelar tahun ini.
Setelah Ketua Umum PBNW, TGKH. Lalu Gde Muhammad Zainuddin Attsani, mengeluarkan pengumuman pelaksanaan hari puncak HULTAH ke-87 Madrasah NWDI yang di tetapkan pada hari Ahad tanggal 21 Agustus 2022, di Lapangan Umum Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin NW Anjani, warga NW langsung tancap gas mempersiapkan diri.
Panitiapun bergegas menyukseskan pelaksanaan puncak HULTAH Madrasah NWDI ke-87, dengan menyiapkan lokasi/medan HULTAH seluas kurang lebih 4 hektar lebih.
Baca juga: Hultah NWDI ke-86, TGB Berpesan Agar Kader NWDI Istiqomah Tebar Manfaat
Pembuatan Tetaring
Pada Ahad (07/08), ribuan jamaah tumpah ruah di Anjani untuk membuat tetaring (terop tradisional yang di buat dari anyaman daun kelapa, red), sesuai pembagian dari panitia.
Koordinator Divisi Tetaring Panitia HULTAH Madrasah NWDI ke-87, TGH. M. Muzayyin Shabri menyatakan bahwa pada HULTAH tahun ini kita hanya melibatkan dua (2) Pengurus Daerah NW saja, yaitu PD NW Lombok Timur dan PD NW Lombok Tengah untuk membuat tetaring di medan HULTAH.
“Sebab dengan dua PDNW saja yang bergerak lokasi atau medan HULTAH yang luasnya kurang lebih 4 hektar ini bisa di tuntaskan hanya 3-4 jam saja,” ungkapnya.
“Pembuatan tetaring di mulai dari pukul 08.00. Alhamdulillah jam 12 sudah selesai semua. Bahkan, Cabang NW Wanasaba sudah selesai pada pukul 10.12 menit,” sambungnya.
Lanjutnya, untuk teknis pelaksanaan pembuatan tetaring tetap seperti pada HULTAH Madrasah NWDI sebelumnya. Kita membagi lokasi per cabang.
Lokasi yang belum di atap sekitar 1,5 hektar lebih di bagi habis ke-21 Cabang NW yang ada di Lotim.
Sisanya, sekitar 12 are untuk PD NW Lombok Tengah. Sekitar 1 hektar lebih sudah di atap sebelumnya oleh warga NW untuk lokasi Azzikrol Mahad ke-57.
“Tahun ini kita mencoba menggunakan tiang tetaring sekitar 70 persen dengan menggunakan pipa besi. Mudah-mudahan pada HULTAH Madrasah NWDI tahun depan sudah 100 persen tetaring HULTAH bertiang besi. Tapi untuk atap tetaring akan terus mempertahankan dengan daun kelapa (kelabang),” ujarnya.
TGH. Muhammad Muzayyin, menyampaikan ucapan terima kasih kepada jamaah Nahdlatul Wathan. Yang terus dengan semangat tinggi melanjutkan tradisi Sunnah Hasanah yang telah di wariskan sang Mahaguru Al Magfurullah Maulana Syaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid yang kini di lanjutkan oleh Maulana Syaikh HAMZANWADI II.
“Wasiat Pendiri Madrasah NWDI, NBDI, dan Organisasi Nahdlatul Wathan. Terus kita laksanakan dengan semangat dan hati yang ikhlas, kompak utuh bersatu dalam komando PBNW,” pungkasnya.