BARBARETO.com, Bangli – Polres Bangli terjunkan puluhan personel lakukan evakuasi kepada warga korban yang terseret akibat jalan amblas di Kelurahan Cempaga Bangli, Sabtu (8/10) dini hari.
Evakuasi dilakukan bersama-sama instansi terkait diantaranya Anggota Polres Bangli, Anggota Kodim 1626/Bangli, Basarnas Provinsi Bali dan BPBD Provinsi Bali, selain itu kegiatan evakuasi juga disaksikan langsung Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, SE, Wakil Bupati I Wayan Diar, Kapolres Bangli AKBP I Dewa Agung Roy Marantika, S.H.,S.I.K., Dandim 1626 Bangli, beserta Wakapolres Kompol I Wayan Suka, Kabag Ops Kompol I Ketut Maret SH.
Amblasnya jalan Erlangga jurusan Bangli-Tembuku ini diperkirakan mencapai 10 meter serta menyeret dua unit mobil dan 1 unit sepeda motor mobil yang terseret jenis Pick Up warna Putih dengan nomor polisi DK 8602 PW dan satu unit Daihatsu Terios warna Hitam DK 1929 AAT, Serta satu unit sepeda motor Vario Techo warna hitam yang tengah melintas dijalan saat bencana terjadi.
Dari data yang diterima dari warga sekitar, terdapat enam korban dari kejadian tersebut, tiga orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia diantaranya Pengendara sepeda motor bernama Putu Rian Sasmara, 25 Tahun Warga Br. Sidembunut, Kelurahan Cempaga, Bangli.
Pengemudi Mobil Daihatsu Terios warna hitam Hasdianto Gunawan (38 th), dengan alamat Ds. Tunjuk, Kec/Kab. Tabanan, dan Penumpang mobil Daihatsu Terios Gita Savitri, (35 Tahun), alamat Jln. Sentanu, Br. Benbiu Denpasar.
Sedangkan tiga orang didalam mobil Pick Up baik pengemudi maupun penumpang dapat dievakuasi dalam keadaan selamat diantaranya Ketut Pageh, 34 Tahun, alamat Br. Kedui, Ds. Tembuku, Kec.Tembuku, Ni Nyoman Lestari, 26 Tahun, alamat Br. Kedui, Ds. Tembuku, Kec.Tembuku dan Kadek Wahyu Putra, 5 Tahun, alamat Br. Kedui, Ds. Tembuku.
Keenam korban baik korban meningal dunia dititipkan di ruang jenasah RSUD Kabupaten Bangli dan korban selamat masih dilakukan perawatan secara medis.
Proses Evakuasi keenam korban berlangsung kurang lebih selama empat jam dikarenakan medan yang sulit, licin dan kontur tanah yang labil sewaktu-waktu dapat amblas kembali sehingga proses evakuasi berjalan cukup alot dan penuh hati-hati.
Jalan penghubung antara Bangli-Tembuku ini amblas diperkirakan terjadi akibat cuaca ekstrim dan hujan deras yang mengguyur kota Bangli dari semalam hingga dinihari tadi.
Tak hanya itu, tanah longsor juga terjadi di beberapa titik diantaranya di kecamatan Tembuku Bangli terdapat lima titik dan Kecanatan Susut terdapat dua titik namun tidak terdapat korban jiwa, sementara untuk kecamatan Kintamani nihil.
Kapolres Bangli AKBP I Dewa Agung Roy Marantikan.,SH., S.I.K.,saat mendatangi lokasi kejadian menuturkan pihaknya menerjunkan Anggota Polres Bangli Bersama BPBD Provinsi, TNI dan Pemda untuk melakukan evakuasi terhadap Korban yang MD maupun yang masih hidup yang terpelosok kedalam jurang kurang lebih 10 meter.
“Kami dan BPBD Kabupaten Bangli bersama Pemda dan masyarakat sekitar bergotong royong mengevakuasi korban serta memberikan tanda berupa police line pada jalan yang jebol,” ujarnya.
Terkait cuaca Ekstrim yang terjadi belakangan ini Mantan Kasat PJR Polda Bali ini menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati, mengingat cuaca akhir-akhir ini Hujan deras sehingga berpotensi terjadinya pohon tumbang dan tanah Longsor, untuk itu kami menghimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati,”ujarnya. (*/b).