barbareto.com | Lombok Timur – Musyawarah Daerah (Musda) ke-VI Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Kabupaten Lombok Timur sukses digelar. Acara tersebut berlangsung di Aula Rupatama 2 Kantor Bupati, pada Rabu, (27/10).
Musda yang mengusung tema “FKKD Kuat, FKKD Bermartabat, Desa Hebat”, ini dirangkai dengan pemilihan ketua FKKD Lombok Timur yang baru. Dalam kompetisi tersebut, terdapat 4 calon Ketua yang bertarung merebut kursi pemimpin FKKD Lombok Timur periode 2021-2024.
Endingnya, kompetisi tersebut akhirnya dimenangkan oleh Kepala Desa (Kades) Jeruk Manis (Jerman), Nurhadi Muis dengan perolehan suara sebanyak 91 suara. Disusul H. Maidy, S.H., dengan perolehan 48 suara, Lalu Wira Sakti urutan ketiga dengan prolehan suara 42 suara. Sedangkan Achmad Subandi pada urutan terakhir dengan perolehan 8 suara.
Usai pemilihan berlangsung, Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) terpilih Nurhadi Muis menyatakan, kemenangannya bukan milik perorangan melainkan kemenangan bersama semua Kepala Desa. Agenda hari ini, kata dia, merupakan kegiatan rutinitas periodik FKKD yang dilaksanakan 3 tahun sekali.
Baca juga : Kepala Desa se-Kecamatan Masbagik Geruduk Kantor Cabang BRI Selong
Nurhadi Muis menyebut, kedepan FKKD akan dipimpin sesuai dengan visi dan misi yang telah disampaikan. Kolaborasi, kerjasama dan komunikasi dengan semua lembaga baik Pemerintah maupun non Pemerintah untuk menjadi prioritas utama yang akan dilakukannya kedepan.
Tidak hanya itu, Nurhadi Muis mengatakan akan membawa FKKD menjadi lembaga yang bermarwah dan bermartabat. Terutama untuk Kepala Desa yang terlebih dahulu menjadi anggota maupun yang baru.
Ditempat yang sama Ketua Panitia Musda FKKD, Suhirman mengatakan Musda FKKD Lombok Timur ini menghabiskan dana hingga 50-an juta. Dana tersebut berasal dari iuran anggota pejabat tinggi Pemerintah dan Anggota DPR-RI.
“Dari anggota sekitar 18 juta, alhamdulillah sumbangan dari Pemda Rp. 12 juta, dari pak Sekda Rp. 4 juta dan dari pak Nanang Samudra Rp. 5 juta. Total nya 50 juta,” terang Suhirman.
Lebih lanjut Suhirman mengatakan acaranya berjalan dengan baik dan lancar sesuai rencana.
“Pada acara tersebut, jumlah peserta yang hadir 189 Kepala Desa,” jelasnya.
Dijelaskannya ada beberapa Kepala Desa yang tidak hadir dikarenakan terkendala dengan undangan untuk menghadiri kehadiran Mendes di Sembalun.
“Ada juga mungkin yang tidak mau ambil hak pilihnya, kita hormati mereka,” tutupnya.