Tanjung, barbareto.com – Kapolres Lombok Utara, AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si., menerima kunjungan kerja dari Penelitian PPITK STIK Lemdiklat Polri yang dipimpin oleh KBP Hendro Wahyudin, S.I.K., yang di dampingi KBP Dr. Set Stephanus Lumowa, S.I.K., M.Si., KBP H. Faisal SH., S.I.K., M.H., M.S,I., dan AKBP Nurahmi Syafridawati, S.H., di Aula Sarja Arya Racana Polres Lombok Utara, Selasa, 19/9/2023.
Sehubungan dengan kegiatan ini Kapolres Lombok Utara menyampaikan sekapur sirih tentang Polres Lombok Utara. Dan mengucapkan selamat datang kepada tamu rombongan Bid PPITK STIK Lemdiklat Polri atas kedatangannya di Polres Lombok Utara.
Perlu di ketahui bahwa Polres Lombok Utara merupakan Polres termuda di jajaran Polda NTB. Yang memiliki 5 Kecamatan yaitu Polsek Pemenang, Tanjung, Gangga, Kayangan dan Bayan.
Kunjungan dalam penelitian yang di lakukan oleh Bid PPITK STIK Lemdiklat Polri dengan tema Pengarus utamaan Modernisasi beragama dalam pengendalian disharmonisi sosial guna pemantapan kinerja harkamtibmas di Polres Lombok Utara yang di hadiri oleh beberapa PJU dan anggota Polres Lombok Utara.
Kegiatan ini dalam rangka Focus Group Discusion (FGD) membahas Modernisasi beragama dengan strategi mencegah terjadinya radikalisme yang ada di Kabupaten Lombok Utara.
Adapun Responden Eksternal yang hadir dalam kegiatan Penelitian, yaitu DR. Sutrisno, M.Si., DR. Benyamin Lufpi, S.S., M.Hum. Serta Perwakilan dari tokoh agama yaitu saudara Uztadz Dedi Rahman.
Ketua Bid PPITK STIK Polri menyebutkan. Kegiatan Penelitian modernisasi beragama dan merupakan strategi pencegahan terjadinya radikalisme di wilayah Kabupaten Lombok Utara. Serta mengantisipasi polemik yang terjadi di masyarakat. Guna mengantisipasi potensi gangguan serta ambang gangguan dalam menghadapi kontestasi Politik di tahun 2024. Sehingga terciptanya kondusifitas wilayah menuju pemilu damai 2024.
Penelitian
Penelitian ini berkaitan dengan kondisi yang terjadi di masyarakat Lombok Utara. Yang berkaitan dengan seringnya agama, adat dan budaya yang terjadi. Guna bisa di jadikan acuan dalam membahas tentang Modernisasi beragama di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK),” terangnya.
Beliau juga mengatakan bahwa kegiatan ini di lakukan di beberapa tempat untuk mengambil sampel. Guna sebaga perbandingan daerah satu dengan yang lain dan bisa di jadikan acuan dalam pembahasan strategi dalam program Modernisasi beragama. Mengingat di Lombok Utara wilayahnya sangat homogen dan kerukunan umat beragama bisa tetap berjalan dengan baik karena agama, adat dan budaya sejalan dalam menghadapi suatu masalah di lapangan dan bisa di selesaikan secara cepat dan tepat melalui MKD (Majelis Kerama Desa) yang berada di setiap Desa di Wilayah Kabupaten Lombok Utara.
Dalam MKD tersebut juga beranggotakan semua tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di Kabupaten Lombok Utara.
Kapolres berharap dengan adanya kunjungan ini bisa mengambil sisi positifnya dalam mengetahui perkembangan situasi yang ada. Sehingga di saat kita melaksanakan tugas di lapangan bisa menghadapi dengan cepat dan tepat sehingga gejolak di masyarakat bisa di minimalisir.