BARBARETO.com | Wakil Bupati (Wabup) Lombok Timur (Lotim), H. Rumaksi SJ., mengkritik keras Bupati Lotim, H. M. Sukiman Azmy yang sering melakukan mutasi pejabat eselon di lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Lotim.
Hal tersebut disampaikan Wabup Lotim dalam sambutannya saat menghadiri peringatan hari perpustakaan Nasional di kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Lotim, Rabu (18/05/2022).
Kritik Wabup ke Bupati tersebut menuai beragam tanggapan dari tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh agama.
M. Habiburrahman, tokoh muda Lotim yang juga Ketua KNPI Lombok Timur, turut memberi tanggapan terkait polemik Wabup kritik Bupati tersebut.
Saat dihubungi oleh barbareto.com via WhatsApp, Habiburrahman memberi tanggapan bahwa Wakil Bupati boleh Menegur Bupati tapi ada tata caranya.
“Wakil Bupati boleh Menegur Bupatinya, tapi ada tata caranya, tidak di lakukan di depan publik, apalagi teguran atau saran yang diberikan tersebut seperti sebuah evaluasi oleh bawahannya ke Pimpinan, kan ini soal tata cara yg harus diutamakan,” ujarnya.
“Apalagi disampaikan di forum resmi yang syarat dengan pegiat literasi,” lanjutnya.
Baca juga : Baihaqi Terpilih Jadi Ketua KNPI NTB
Habib, sapaan akrab Ketua KNPI Lotim ini berharap kritik Wabup sebaiknya disampaikan langsung ke Bupati dengan dengan cara bersilaturahmi.
“Sebagai wakil, sebaiknya datanglah ke Bupati sampaikan hal yang di anggap kurang tepat, kalau sudah di sampaikan terus tidak dilakukan, ya baru lepas tangan dengan catatan tidak ikut gaduh,” tambahnya.
Habib berharap, di akhir periode pemerintahan Sukiman-Rumaksi (Sukma) mengedepankan prioritas kepentingan daerah, bukan kepentingan pribadi.
“Pemerintahan Sukma sebentar lagi mau usai. Ini bukan perkara eksistensi masing-masing person yang punya power, melainkan kepentingan lebih besar daerah. Soft landing lah dengan pemenuhan visi misi yang belum tercapai lebih baik dibandingkan dengan saling intrik,” tutupnya tersenyum.