barbareto.com | Lombok Timur – Pembangunan Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) di bekas pasar Paok Motong Kecamatan Masbagik Lombok Timur akan dimulai pada Tahun 2022 mendatang.
Lalu Alwan Wijaya selaku Sekretaris Dinas (Sekdis) Perindustrian menyampaikan, sebelumnya pembangunan KIHT tersebut direncanakan akan dimulai pada bulan September-Oktober tahun 2021. Namun karena ada beberapa hal yang belum diselesaikan sehingga pembangunannya tidak bisa dilakukan tahun ini.
“Dari informasi yang kami dapatkan dari Provinsi, tahun ini hanya sebatas perencanaan saja, nanti tahun 2022 akan mulai dibangun,” ujarnya usai mengikuti rapat paripurna di Kantor DPRD Lotim, (13/09).
Paparnya lagi, pada perencanaan awal, anggaran yang disiapkan untuk pembangunan KIHT tersebut sebesar Rp. 15 miliar, namun dana jumlah tersebut dinilai belum mencukupi untuk membangun kawasan lengkap dengan mesinnya.
“Setelah kita ada proses, pertemuan ternyata anggaran yang dibutuhkan sebesar 31 miliar lengkap dengan mesin, semuanya sudah bisa tercover, IKM kita tinggal memproduksi rokok saja,” imbuhnya.
Ditegaskannya, pembagunan KIHT tersebut tidak batal, hanya saja akan diundur pada tahun 2022 mendatang, mengingat anggarannya dari Pemerintah Provinsi NTB.
Pengelola KIHT maupun pihak mana yang akan bekerja sama dengan Pemerintah sampai saat ini masih dalam peroses perencanaan, sehingga dirinya belum bisa meyebutkan secara pasti.
“Siapa sebenarnya yang akan mengelola itu masih dalam proses. Jadi kemana, dengan siapa kita akan MOU nantinya, itu kan harus jelas,” tutupnya.