20.4 C
Lombok

Pemdes Kotaraja Tegaskan Tak Mengharapkan Kompensasi Proyek SPAM Pantai Selatan

Published:

- Advertisement -

Lombok Timur, BARBARETO.com – Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pantai Selatan yang besar anggarannya mencapai 120 Miliar trus di genjot.

Paska aksi penolakan yang di lakukan masyarakat untuk pemanfaatan Sungai Vinaran sebagi sumber mata air SPAM.

Di mana, Pemerintah Daerah mengganti sumber mata air yang di gunakan dengan membeli tiga (3) titik mata air milik pribadi masyarakat.

Namun di tengah masyarakat beredar isu, Pemerintah Desa (Pemdes) Kotaraja menginginkan kompensasi dari program proyek SPAM Pantai Selatan. Agar memuluskan proyek tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Kotaraja, Lalu Supiandi membantah keras.

Baca Juga :  Tak Ikut Nyaleg, Bupati Sukiman Fokus Menangkan Saudara dan Anak di Pileg 2024

Menurut Kades, pihaknya tidak pernah menjadikan kegiatan itu sebagai bancakan untuk kompensasi.

“Kami tegaskan, Pemerintah Desa Kotaraja tidak pernah menerima atau menginginkan kompensasi dari proyek SPAM,” tegasnya Kamis (15/06/2023).

Kendati demikian lanjut Supiandi, Pemdes sendiri sudah menyampaikan aspirasi masyarakat supaya sungai Vinaran tidak di gunakan sebagai sumber mata Air.

Lanjut Kades, aspirasi tersebut langsung di tanggapi Pemerintah Daerah dengan membeli mata air milik warga.

“Apa yang menjadi tuntutan masyarakat sudah di indahkan Pemerintah Daerah. Sungai Vinaran tidak akan di gunakan sebagai sumber mata Air SPAM,” ujarnya.

Baca Juga :  Kapolda NTB Hadiri Simakrame dan Silaturahmi bersama Warga

Senada dengan Kepala Desa, salah satu anggota BPD yang akrab di sapa Zol mengultimatum pihak maupun yang membawa nama lembaga untuk hal-hal lain di luar penolakan Vinaran.

Baginya orang tersebut adalah oknum yang tidak bisa di pertanggung jawabkan.

Sebagai Informasi, sebanyak 7 dari 21 Kecamatan yang ada di Lombok Timur saat ini mengalami kekurangan air bersih.

Di antaranya, Kecamatan Jerowaru, Keruak, Sambelia, Suwela, Aikmel, dan Lenek

Khusus daerah bagian selatan, pada tahun 2023 Pemda memprioritaskan untuk akses air bersih.

Proyek SPAM Pantai Selatan di harapkan menyentuh 6 Kecamatan dan 39 Desa.

- Advertisement -
Febriga Rifky
Febriga Rifkyhttps://barbareto.com
Informatif dan Menginspirasi

Related articles

Recent articles