barbareto.com | Lombok Timur – Pemerintah Desa (Pemdes) Rumbuk bersama Yayasan Desa Wisata Nusantara (Dewisnu) Lombok Timur, melakukan kegiatan Sosialisasi Desa Wisata di Aula Desa Rumbuk Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kegiatan tersebut dihadiri, Kepala Desa Rumbuk Suhirman, Sekdes Wuradul Asyiqin, Idham Khali, S.Pd., Ketua BPD Desa Rumbuk, Ketua LKMD, Ahyak Mudin, S.E., Direktur Dewisnu Lotim, L. Muhammad Efendi, Babinkamtibmas Rumbuk, Murdi, Babinsa Rumbuk, Kepala Wilayah se-Desa Rumbuk, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pengurus PKK Perempuan dan pengurus Karang Taruna.
“Pariwisata tidak harus bangunan yang megah. Tetapi bagaimana memanfaatkan aktifitas masyarakat disekitar lantas dikemas dalam sebuah paket wisata di dalam sebuah destinasi yang disebut Desa Wisata,” Papar Ahyak Mudin Direktur Dewisnu Lotim dalam penyampaian sosialisai
Lanjut Ahyak mengatakan, Atraksi di desa wisata Pedesaaan adalah semua aktifitas masyarakat di Desa seperti aktifitas Petani, Peternak dan lainnya.
“Bukan membuat hal-hal yang berbau modern di desa, akan tetapi kita bisa menjul aktifitas dan atraksi masyarakat seperti aktifitas pertanian, peternakan, perikanan dan yang lain,” ucapnya.
Ahyak menyebutkan, tentang adanya dikotomi antara Desa wisata dengan Wisata Perdesaan dimana Desa Wisata terikat dengan batas Administratif, sedangkan wisata pedesaan tidak mengenal batas administratif melainkan berbasis kawasan proritas kawasan.
Selain itu, Ahyak juga menegaskan bahwa, “Wisatawan asing datang kelombok untuk melihat dan belajar budaya lokal. Akan tetapi harus ada pembeda paket antara desa yang satu dengan yang lain,” tegasnya.
Tambahnya, “dimana dalam mengembangkan Desa Wisata. Masyarakat adalah investor yang paling kaya, Desa Rumbuk punya peluang besar menjadi Desa Wisata berbasis alam dan budaya,” tutupnya.
Di tempat sama, Sekretaris Dewinsnu Agus Khairi memaparkan, ada tujuh tahapan program yang disiapkan dalam membangun desa Wisata.
“Tujuh program yang harus disiapkan dan dilakukan oleh Desa, mulai dari Pendampingan, Pemetaan, Paket Tour, Pelatihan SDM, Promosi, Program Magang dan Penelitian,” paparnya.
Baca juga : Mendes Gus Halim Resmikan Sembilan Desa Wisata di Lombok Timur
Tambahnya, mengajak seluruh pemuda khusnya pengurus Karang Taruna Desa Rumbuk Untuk mengambil Peranan dalam mengembangkan Desa Wisata sebagai salah satu sektor dalam membangun Desa.
“Pemuda harus mengambil peran untuk mengebangkan dan mengelola Desa Wista,” ajaknya.
Sementara itu, Suhirman Kepala Desa Rumbuk dalam sambutannya mengatakan, Pulau lombok adalah Artis yang sedang terkenal. sehingga kita yang di Desa bagaimana bisa menata dan mengelola Desa Rumbuk agar bisa dikunjungi oleh wisatawan domestik atau mancanegara.
Dikatakan Suhirman, Mengajak dan berkolaborasi kepada Dewisnu Lombok Timur untuk pendampingan di Desa Rumbuk dalam melakukan Pemetaan Potensi. Sehingga jelas apa yang menjadi ciri khas Desa wisata Rumbuk Sendiri.
“Kita berharap ada pendampingan, bagimana kita langsung action untuk membantu pemuda menggarap potensi wista didesa Rumbuk,” harapnya.
Dikatakan lagi, Semua Desa di Lombok Timur berpotensi menjadi Desa Wisata. Desa Rumbuk juga Punya potensi.
“Kita semua berpotensi mengebangkan atraksi, aktivitas dan akomodasi, Oleh karana itu kami menyambut baik tantangan dari Dewisnu untuk membantu membuat Pokdarwis”.
Tambahnya, Desa Rumbuk potensinya ada menjadi Desa Wisata. Akan tetapi perlu dilakukan penggalian.
“Melakukan penggalian potensi yang kemudian bisa dikembangan menjadi potensi Desa Wisata. Sehingga Bagaimana program yang dikembangkan dan kemudian menghasilkan income ke Desa”.
Dalam pembangun sektor Wisata Desa harus ada Langkah-langkah yang harus dilakukan. Sehingga dalam perencanan membangun Desa Wisata Khususnya di Desa Rumbuk jelas. Ungkap salah satu Anggota BPD Desa Desa Rumbuk
“Langkah apa yang kami lakukan untuk mengawali. Sehingga dalam melakukan pembangunan sektor wisata di desa,” pungkasnya.