barbareto.com | Lombok Timur – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur (Lotim) pada tahun 2021 ini tidak menyediakan anggaran bagi Pengurus Karang Taruna Kabupaten. Hal itu diungkapkan oleh Bupati Lotim H. M. Sukiman Azmy setelah acara pelantikan Karang Taruna Kabupaten yang berlokasi di pendopo Bupati.
Kendati demikian, Bupati Sukiman akan mengusahakan anggaran untuk Karang Taruna tahun ini melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan yang akan di bahas pertengahan tahun 2021.
“Tahun ini tidak ada, karena baru muncul sekarang, tapi nanti di APBD perubahan Insya Allah. APBD perubahan masih ada pada bulan Agustus di bahas di Dewan,” jelas Bupati. (30/6/21)
Dia mengatakan, saat ini hampir 50% dari total jumlah pendudukan yang ada di Lotim mayoritas dihuni oleh generasi muda yang berumur antara 14 sampai dengan 44 tahun.
Melihat data dan fakta tersebut, Ia meminta kepada seluruh anggota Karang Taruna di Kabupaten Lotim supaya dapat bergerak secara progresif, inovatif dan solutif sehingga mampu menciptakan perubahan bagi generasi muda khususnya di Lotim.
Pada kesempatan itu, Bupati mengutarakan, tujuan dibentuknya Karang Taruna ialah untuk mengatasi masalah kesejahteraan sosial. Dengan begitu, artinya amanah yang diemban oleh Karang Taruna harus mampu bermanfaat bagi nusa dan bangsa.
“Saya sudah baca bahwa Karang itu berarti tempat dan Taruna itu artinya remaja. Untuk itulah kita sama-sama ikhtiarkan dalam membangun Lotim juga diperlukan tangan-tangan dari anggota Karang Taruna,” harap Bupati Sukiman.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Lotim Samsul Hadi ketika memberikan sambutan pertama kalinya seusai dilantik menegaskan, akan membawa Karang Taruna supaya bisa berkontribusi nyata untuk pembangunan Lotim, terutama pada bidang pemuda dan sosial.
Diakui olehnya, ketika melakukan roadshow ke seluruh kecamatan yang ada di Lotim Ia menemukan fakta bahwa Karang Taruna kecamatan hanya terbentuk di 3 kecamatan dari 21 kecamatan yang ada di Lotim.
“Dari 21 kecamatan yang ada di Lotim, baru 3 yang membentuk ditingkat kecamatan ada Sambelia, Terara dan Montong Gading,” pungkas Samsul.
Walaupun banyak kendala yang akan ditemui nantinya untuk membentuk Karang Taruna di 21 kecamatan yang ada di Lotim, namun kata Samsul nantinya Ia bersama pengurus lainnya optimis dan akan berupaya semaksimal mungkin untuk merealisasikan program kerja yang sudah direncanakan. (gok)
