barbareto.com | Mataram – Pengurus Daerah Ikatan Sarjana Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (IS-NWDI) Kota Mataram priode 2021-2024 hari ini Rabu 30 Juni 2021 resmi dikukuhkan. Acara pengukuhan itu berlangsung di Aula Handayani Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nusa Tenggara Barat (Dikbud NTB), dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat.
Ketua Ikatan Sarjana NWDI Kota Mataram terpilih Dr. Maulidin, M.Pd., mengatakan, Ikatan Sarjana ini merupakan wadah bagi cendikawan dan alumni NWDI untuk mengembangkan potensi intelektualitasnya pada masing-masing bidang yang dimiliki.
“Anggota ikatan sarjana baru saja dilantik, artinya kita sudah siap menggerakkan pendidikan dan meningkatkan SDM ke depannya,” ujarnya ketika menyampaikan sambutan setelah acara pengukuhan selesai. (30/6/21)
Menurutnya, Badan Otonom (Banom) Ikatan Sarjana NWDI merupakan garda terdepan untuk merubah wajah pendidikan dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di rumah besar yang bernama NWDI.
Dia meminta, supaya semua pengurus Ikatan Sarjana NWDI Kota Mataram yang telah dikukuhkan hari ini bisa menafsirkan pendidikan itu dengan baik. Sehingga bisa berdampak positif bagi karakteristik pendidikan di Indonesia, khususnya di Kota Mataram.
“Para pemikir ini harus bisa menafsirkan dengan baik makna merdeka belajar. Sehingga ikatan sarjana mempu menciptakan SDM yang intelek, cerdas dan berkualitas,” tandas Maulidin.
Adapun saat ini, pihaknya sedang mengembangkan aplikasi pembelajaran supaya memudahkan masyarakat yang ingin mencari wadah pembelajaran. Supaya bisa dimanfaatkan untuk mencari sumber wawasan yang luas dan komperehensif.
“Dengan trobosan-trobosan baru ini, mudah-mudahan kita bisa mengemban amanat dan tugas kita dengan sebaik-baiknnya,” harapnya.
Sementara itu, Ketum Pimpinan Pusat (Pimpus) Ikatan Sarjana NWDI Heri Hadi Saputra, M.Pd menjelaskan, potensi yang dimiliki oleh NWDI sebetulnya sangat banyak. Namun saat ini masih terpencar, itulah yang membuatnya menjadi kurang kuat.
Maka dari itulah, Ia menegaskan tujuan Ikatan Sarjana NWDI ini adalah untuk merangkul semua kader yang berserakan itu kemudian dibentuk menjadi gerakan yang kuat. Sehingga mampu menyebarkan visi misi dari pendiri NWDI itu sendiri yakni, Almagfurullah Maulanasyaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.
Lebih lanjut lagi, menurut pria yang karib disapa Heri itu, NWDI ini sebetulnya bukan organisasi baru. Akan tetapi, itu merupakan wadah lama yang notabenenya telah dibentuk oleh Maulansyaikh sejak dari dulu.
“Kita tidak membuat yang baru akan tetapi kita kembali pulang ke rumah, itu yang harus kita ingat,” ungkapnya.
Ikatan Sarjana NWDI ini, kata Heri merupakan wadah untuk pengabdian dan tempat untuk berkontribusi maksimal kepada organisasi. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya potensi yang bermunculan setelah Ikatan Sarjana NWDI mengepakkan sayapnya.
“Kalau ini tidak kita jaga dengan baik, maka akan seperti domba-domba yang berkeliaran secara liar dan termakan oleh organisasi besar,” peringatnya. (gok)