barbareto.com | Lombok Timur – Bergulirnya isu tentang Pegawai Negeri Sipil (PNS) fiktif belakangan ini membuat masyarakat gempar, banyak yang bertanya-tanya apakah benar ada PNS yang tetap mendapatkan gaji namun orangnya tidak ada.
Khusus di Lombok Timur, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lotim Salmun Rahman menegaskan tidak ada PNS fiktif di bumi patuh karya.
“di Lombok Timur tidak ada PNS fiktif,” tegasnya ketika ditemui barbareto.com di ruang kerjanya pada kamis lalu. (30/5/21)
Kemungkinan yang sedang hangat dibicarakan oleh masyarakat saat ini kasusnya baru terungkap. Pasalnya, kata Salmun pada tahun 2014 seluruh PNS memang harus melakukan pendaftaran ulang yang diperintahkan oleh pemerintah pusat.
“Mungkin karena ada yang tidak mampu, karena sistemnya pada saat itu harus melalui online,” bebernya.
Total jumlah PNS di Lotim yakni ada 9.508 orang, dan dari jumlah tersebut sampai dengan saat ini tidak ada laporan dari bendahara mengenai adanya temuan PNS yang mengambil gaji namun orangnya tidak ada.
Hal itu diperkuat, karena saat PNS pengambil gaji, tentu mereka harus tanda tangan terlebih dahulu supaya mendapatkan gaji. Menurut Salmun, tidak ada kesulitan ketika mendeteksi dini apakah PNS tersebut ada atau tidak.
“Artinya tidak ada kesulitan, karena nggk mungkin juga bendahara memberikan gaji kepada orang yang tidak ada,” ketusnya. (gok)