Lombok Timur, BARBARETO.com – Pro dan kontra terkait pembangunan Retail Modern di Desa Padamara membuat beberapa tokoh masyarakat membuka suara.
Lalu Mukti Ali yang merupakan Tokoh Masyarakat Desa Padamara mengungkapkan.
Kehadiran retail modern akan memberikan dampak kemudahan bagi masyarakat, terutama terhadap kebutuhan berbelanja yang nyaman dan lengkap.
“Kalau menurut saya, dengan adanya retail modern nanti, akan berdampak positif bagi masyarakat Padamara khususnya. Karena memberikan kemudahan untuk berbelanja,” ungkapnya.
Lanjut Mukti Ali, selain untuk peluang Kerja, hadirnya retail modern itu juga menjadi peluang bisnis baru bagi masyarakat.
Dengan bisa memanfatkan halaman depan retail modern untuk berjualan dengan harga sewa yang terjangkau.
Mukti Ali menambahkan, retail modern juga harus mengakomodir produk UMKM masyarakat.
Dengan memberikan peluang bagi pengusaha lokal menjadi pemasok produk Home Brand Private Label (HBPL).
Sementara itu Wakil Ketua BPD Desa Padamara, Lalu Sukardiman mengungkapkan akan menyerap aspirasi masyarakat terkait hadirnya retail modern tersebut.
“Dalam Waktu dekat, Saya akan serap dulu bagaimana aspirasi masyarakat tentunya dengan melakukan musyawarah,” singkatnya.
Berbeda dengan Mukti Ali, Kepala Desa Padamara, Lalu Harus Munandar menegaskan.
Pihaknya tegas menolak rencana di bangunnya retail modern dengan alasan UMKM yang ada di Desa Padamara berpotensi gulung tikar.
“Tegas saya menolak, karena nantinya UMKM yang ada disini berpotensi gulung tikar,” tegas Kades.
Kades juga mengungkapkan pembangunan gedung serbaguna di tanah tersebut, dengan meminta hibah dari Pemkab Lombok Timur.
“Kami akan usahakan membuat gedung serbaguna dengan meminta kepada Bupati untuk menghibahkan tanah tersebut kepada Desa,” tutup Kades.
Follow kami di Google News
