Lombok Tengah, Barbareto.com – Warga Kepok Desa Mertak Tombok Kecamatan Praya mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah. Sebagai bentuk protes, warga menanam pohon pisang pada lubang jalan yang rusak tersebut pada Rabu (13/02).
Warga mendesak pemerintah segera melakukan perbaikan pada jalan yang banyak dilalui masyarakat, siswa dan santri di wilayah tersebut.
“Jalan rusak ini sangat meresahkan warga. Kondisi jalan yang yang berlubang sangat bahaya terutama pada malam hari,” ungkap salah satu masyarakat Kepok, Hapipudin (14/02)
Hapipudin menceritakan, tak jarang kendaraan yang hampir terbalik akibat lubang yang ada di jalan tersebut. “Makanya kami menanak pohon pisang, selain bentuk protes supaya pengendara bisa tau ada lubang,” ungkapnya.
Kondisi jalan rusak yang merupakan penghubung Mertak Tombok menuju Bunut Baok ini juga mendapat sorotan dari Ketua Pemuda Pancasila Loteng.
“Kami sudah komunikasi juga dengan anggota DPR di wilayah setempat. Berdasarkan keterangannya akan dikerjakan tahun ini,” ungkap Lalu Weli.
Ia khawatir dengan adanya recofusing anggaran, perbaikan jalan tersebut akan tertunda. Terlebih bukan hanya perbaiakan jalan yang dibutuhkan masyarakat disana, namun juga perbaikin irigasi yang ada di pinggir jalan.
“Saluran air dijalan perlu diperbaiki, itu yang membuat adanya genangan air di badan jalan,” tandasnya.
Lalu Weli juga mengancam akan memblokade jalan bersama masyarakat jika tuntutan perbaikan jalan tersebut tidak di gubris oleh Dinas PUPR Lombok Tengah agar tidak menimbulkan korban jiwa akonat kerusakan jalan tersebut.
“Kami curiga, disini kan ada Bupati, ada nggota dewan yang tentunya sudah mengatensi, tapi pihak dinas tidak mau memprioritaskan,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Lombok Tengah, Lalu Rahadian saat dihubungi belum memberikan tanggapan sampai berita ini dimuat.
