barbareto.com | Menjelang gelaran MotoGP Maret mendatang, Festival Pesona Bau Nyale sukses digelar di Pantai Seger KEK Mandalika.
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah memberikan apresiasi kepada Bupati Lombok Tengah dan stakeholder lainnya sehingga festival tersebut sukses diselenggarakan tahun ini.
Menurutnya, Festival Bau Nyale telah berskala nasional, sehingga akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi masyarakat sekitar, tetapi juga daerah lainnya dengan tetap menguatkan nilai-nilai budaya.
Oleh karena itu, berbagai rangkaian kegiatan mulai dari “sangkep warige” atau penentuan acara kegiatan Bau Nyale tetap melibatkan tokoh agama dan masyarakat adat.
Selain itu, beberapa kegiatan yang sudah diselenggarakan secara streaming, seperti pemilihan Puteri Mandalika dan Bepaosan.
Baca juga : TNI Patroli Pantau Perayaan Bau Nyale
Kegiatan lainnya seperti Peresean, Belancaran, dan Mandalika Fashion Carnaval tetap dilaksanakan secara offline dengan menerapkan protokol kesehatan yang baik.
“Mandalika adalah spirit yang diceritakan oleh para orang tua, di sela penat berkelahi dengan kehidupan. Mandalika juga menawarkan kegembiraan dan keceriaan buat orang-orang kecil, orang-orang miskin, orang-orang termarjinalkan, orang terpinggirkan untuk sesekali dalam hidupnya bergembira merayakan sebuah festival,” jelas Bang Zul sapaan akrab gubernur NTB saat memberikan sambutan pada kegiatan festival Bau Nyale di Halaman belakang hotel Novotel Lombok Tengah, Minggu (20/02).
Baca juga : Akibat Pengaruh Miras, Sebabkan Lima Pemuda Alami Luka
Bang Zul juga mengajak Bupati Lombok Tengah dan Forkompinda, agar festival Bau Nyale untuk terus dirayakan, karena Mandalika saat ini sudah bermetamorfosis bukan hanya tempat biasa tetapi sudah menjelma sebagai one best street circuit in the World.
“Mandalika ini diburu oleh para banyak pangeran-pangeran besar dari seluruh dunia, tapi bukan hanya itu, melainkan spirit Mandalika untuk memberikan kegembiraan senyuman, pesta bagi orang-orang kecil, orang-orang termarjinalkan yang sesekali mencicipi kebahagiaan dan kegembiraan itu,” tandasnya.
Baca juga : Selamatkan Warga Dari Covid-19, Tradisi Bau Nyale Tahun Ini Ditiadakan
Sementara itu, Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Fathul Bahri menyampaikan bahwa sudah 3 tahun terakhir ini festival Bau Nyale tidak pernah diadakan karena mengingat pandemi Covid-19 melanda Nusa Tenggara Barat (NTB) bahkan secara Nasional maupun Internasional.
Disebutkan Bupati, berkat kerjasama dan melalui rapat bersama Forkompinda Lombok Tengah beserta tokoh agama dan budaya sepakat untuk melaksanakan festival Bau Nyale di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di ujung pantai selatan.
“Kami merasa bersalah bersalah jika acara tahunan seperti ini tidak dilaksanakan, ini semua untuk membangkitkan ekonomi masyarakat,” jelas Bupati.
Turut hadir dalam festival pesona Bau Nyale tersebut, Menteri Pariwisata RI, Sekretaris Daerah NTB, Bupati Lombok Tengah, Wakil Bupati Lombok Tengah, Danlanud, Ketua DPRD NTB beserta tokoh agama tokoh masyarakat dan tokoh budaya dan tamu-tamu undangan lainnya.