Lombok Timur-NTB. BARBARETO – Stok pangan Lombok Timur diklaim masih mencukupi sampai akhir tahun. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Lotim, Nurawang Hamdi, kemarin.
”Sampai akhir Oktober cadangan pangan beras kita yang tersedia sebanyak 37 ribu ton lebih,” ungkap Nurawang.
Lebih lanjut disampaikan, dari 37 ribu ton lebih cadangan beras yang tersedia ini tersimpan di dua tempat yaitu di cadangan pangan pemerintah dan lembaga pangan masyarakat. Ia menambahkan cadangan pangan yang tersedia sekarang ini setelah dikurangi kebutuhan dasar dan yang lainnya.
Dasar penghitungannya yaitu diambil dari beras di Dinas Pertanian. Setelah itu dikalkulasikan dengan kebutuhan individu yaitu 11 kilogram perbulan.
”Terlebih lagi wilayah yang rawan pangan di Lotim sudah mulai berkurang. Makanya optimis stok pangan kita masih aman sampai akhir tahun,” ungkapnya.
Berkurangnya wilayah atau desa rawan pangan kata dia, dinilai dari beberapa indikator. Diantaranya infrastruktur jalan dan pelayanan kesehatan yang juga terus mengalami peningkatan.
”Perlu diketahui, desa yang rawan pangan ini terbagi dari enam kategori. Dari enam kategori tersebut, dua desa masih berstatus rawan pangan yaitu Desa Puncak Jeringo dan Padak Guar,” ungkapnya.
Terhadap desa yang masih berstatus rawan pangan ini tentunya menjadi fokus untuk ditangani. Terlebih lagi desa yang masuk kategori rawan pangan ini sangat membutuhkan perhatian.
”Yang jelas secara keseluruhan desa rawan pangan ini terus mengalami penurunan,” tandasnya.