21.8 C
Lombok
Rabu, Februari 5, 2025

Buy now

Sekda Evaluasi Tim ACSIA

barbareto.com | Lombok Timur – Kecepatan dan ketepatan rujukan menjadi salah satu penekanan Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur Muhammad Juaini Taofik sebagai upaya mencegah kematian ibu dan bayi.

Hal tersebut disampaikannya mengingat kasus kematian ibu lebih banyak terjadi di rumah sakit. Pasien kerap sudah berada pada kondisi buruk ketika dirujuk. Kondisi tersebut disebabkan banyak faktor, mulai dari ekonomi hingga sosial psikologis.

Dijelaskan Sekda di hadapan Camat dan Forkopimcam yang hadir pada kegiatan Evaluasi Tim ACSIA tingkat Kabupaten Lombok Timur, karena alasan tersebut maka peran tim Aksi Cepat Sayang Ibu dan Anak (ACSIA) menjadi sangat penting, utamanya yang ada di tingkat kecamatan dan desa.

Kaitan dengan itu Sekda memberikan tenggat waktu hingga akhir Oktober bagi seluruh Camat membentuk dan menguatkan Tim ACSIA di level kecamatan.

“Saya akan cek, semua Camat harus meng-SK-kan tim ACSIA di tingkat kecamatan. Saya beri waktu sampai Oktober,” tegasnya.

Baca juga : Sekda Lombok Timur Pimpin Apel Kesiapsiagaan Antisipasi Bencana

Sekda juga mengingatkan agar Camat mendorong pembentukan tim serupa di tingkat desa. Saat ini masih ada sejumlah kecamatan yang Tim ACSIAnya belum di-SK-kan. Padahal Tim ACSIA disebut Sekda menjadi salah satu tim yang dibentuk paling awal mewujudkan target RPJMD 2018-2023. Namun begitu Sekda mengakui kondisi covid-19 menyebabkan semua kegiatan terkonsentrasi untuk penanganannya.

Pada acara yang berlangsung di Ruapatama 1 kantor Bupati Lombok Timur pada Rabu (22/9) itu Sekda juga mengingatkan untuk melihat kembali efektivitas dan penegakan Peraturan Desa terkait pendewasaan usia pernikahan yang telah dimiliki hampir seluruh desa. Demikian halnya dengan Posyandu Keluarga sebagai langkah pemetaan risiko.

Sekda menekankan pula pentingnya sinergisitas. Menurutnya hal tersebut menjadi strategi untuk dapat mencapai target penurunan angka kematian ibu dan anak sesuai yang tercantum dalam RPJMD 2018-2023. Keterlibatan sektor terkait sangat diharapkan untuk mengambil peran. Ia optimis apa yang menjadi target bersama dapat terwujud.

Senada, Kepala Dinas Kesehatan H. Pathurahman mengharapkan kerja sama dan sinergi di semua level untuk menurunkan kasus kematian ibu dan bayi di Lombok Timur yang cenderung mengalami peningkatan dalam dua tahun terakhir.

Penguatan sistem rujukan maternal dan neo natal melalui pemenuhan sarana prasarana alat kesehatan juga menjadi pekanannya. Selain peran desa, Pathurahman mengharapkan pula peran organisasi profesi, terkait pemerataan SDM dan peningkatan komptensi.

Kegiatan ini direncanakan berlangsung dalam dua hari, yaitu 22 dan 23 September dengan peserta seluruh Camat dan Forkopimcam, Kepala Puskesmas, Bidan, Pimpinan OPD terkait, pihak RSUD dan RS swasta, serta organisasi profesi.

Barbareto
Barbareto
Informatif dan Menginspirasi

Related Articles

Stay Connected

2,593FansSuka
112PengikutMengikuti
194PelangganBerlangganan

Latest Articles