26.4 C
Lombok
Jumat, November 22, 2024

Buy now

Sekda NTB Minta BUMD, BUMN dan Swasta Bantu Fasilitasi UMKM Lokal

barbareto.com | Sekretaris Daerah (Sekda) NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., meminta agar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta swasta, dapat turut berpartisipasi membantu dan menfasilitasi UMKM lokal NTB, khususnya agar mampu tampil dan menjual hasil produknya dalam pelaksanaan Internasional Event MotoGP Tahun 2022.

“Difasilitasi sarana dan prasarannya, agar mudah menjual produknya,” tegas Sekda, pada rapat terkait keterlibatan UMKM untuk berpartisipasi mempromosikan hasil karya serta produk unggulan Provinsi NTB pada event MotoGP, Jum’at (21/1/2022) di Ruang Rapat Utama kantor Gubernur NTB.

Sehingga pelaku UMKM se-NTB yang akan berpartisipasi diajang MotoGP, tidak mengalami kesulitan untuk memperoleh tempat atau stand, tenda, meja dan lainnya.

Peran BUMD, BUMN dan pihak swasta, akan bertanggungjawab menfasilitasi UMKM yang telah dibagi beberapa titik.

Tidak hanya itu, UMKM juga harus diedukasi agar dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas karya maupun produknya. Karena bukan hanya angka pengunjung yang ditarget, namun nilai ekonominya juga harus dirasakan masyarakat.

Oleh sebab itu, lanjut Sekda bahwa produk yang akan dipasarkan harus produk terbaik. Baik itu produk dari UMKM kuliner, fashion, kerajinan, industri otomotif, tenun dan lainnya.

Baca Juga :  E-Koran Edisi 104 | PDAM Berulah Dewan Marah

“Sedangkan saya menekankan agar produk kuliner harus diperhatikan kesehatan dan kebersihannya,” pesan pria yang pernah menjabat Karo Humas dan Protokoler Setda NTB tersebut.

UMKM dari Pulau Sumbawa juga, diberi ruang dan dimobilisasi untuk dapat hadir di sirkuit mandalika. Mengingat angka pengunjung yang akan menonton MotoGP sebanyak 100.000 seat. Lebih banyak dari penonton WSBK yang hanya 25.000 penonton.

Baca juga : Media Lokal NTB Siap Kolaborasi Sukseskan MotoGP 2022

Sekda juga mengingatkan agar mempersiapkan dengan baik keberadaan UMKM ini. Selain di Mandalika, ditempat-tempat publik baik diseluruh Lombok Tengah, Lotim, Lobar, KLU, dan Mataram, harus ada usaha-usaha kuliner masyarakat yang siap menjajal produknya.

“UMKM dan usaha masyarakat lain harus banyak, baik di kawasan Mandalika hingga se Lombok, sebab orang ingin juga menikmati keindahan alam kita,” jelas Sekda.

Selain itu, selain hotel, homestay huntara, rumah penduduk, namun fasilitas pemerintah, sekolah bahkan masjid juga harus mulai dibenahi dan ditata, karena usaha masyarakat maupun UMKM juga dapat menjajal produknya dilokasi alternatif tersebut,” tutup Miq Gite.

Baca Juga :  Terkait Pemberhentian Direksi BUMD, Sekda Sebut Tak Ada Yang Keberatan

Sementara ditambahkan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi NTB, Drs. H. Wirajaya Kusuma, M.H., bahwa diharapkan BUMD dan BUMN dapat memaksimalkan peran UMKM, termasuk binaanya.

“Ada 103.284 UMKM/September 2021,bahkan jumlahnya akan bertambah bila masuk laporan update dari Kabupaten/kota se-NTB,”kata H. Wirajaya.

Sedangkan yang terlibat pada event WSBK 2021 tahun lalu, hanya 330 UMKM dan ratusan UMKM. Rencana pada MotoGP telah dibagi beberapa titik lokasi UMKM. Di ITDC 5 titik, parkir Barat 1 titik, dan 3 titik Sirkuit.

Sebanyak 70-80 persen adalah UMKM yang bergerak pada sektor kuliner. Sedangkan 20-30 persen UMKM lainnny.

Rencana penyebaran spot UMKM, langsung bersama BUMD dan BUMN yang mensponsorinya, berada di 12 titik dengan melibatkan 1. 023 UMKM.

“Misalnya di parkir Timur, ada 30 UMKM food n drink, disponsori PT. Aman Mineral, BRI dan PNM, yang menfasilitasi tenda ber AC, meja, kursi, flooring dan instalasi listrik,” terang Kadiskop.

Barbareto
Barbareto
Informatif dan Menginspirasi

Related Articles

Stay Connected

2,593FansSuka
344PengikutMengikuti
112PengikutMengikuti
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img

Latest Articles