20.9 C
Lombok

Sempat Buron, Pembuang Orok Bayi di Bandara Ngurah Rai Tertangkap di Jateng

Published:

- Advertisement -
Cek CCTV

“Selain itu Kami juga melakukan koordinasi dan kerjasama dengan petugas Avsec Angkasa Pura I untuk melakukan pengecekan melalui CCTV di Tempat Kejadian Perkara (TKP) maupun di lokasi lain yang ada di Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk mendeteksi pelaku,” ujarnya.

Dari pengecekan CCTV tersebut ungkap Kasat Reskrim, terpantau ciri-ciri orang yang di duga sebagai pelaku pembuang orok bayi tersebut.

Berbekal dari data CCTV tersebut tim melakukan pengejaran hingga terdeteksi keberadaanya di wilayah Semarang Jawa Tengah.

“Tanpa membuang-buang waktu kita langsung terbang ke Semarang, pelaku yang juga sebagai ibu kandung dari orok bayi tersebut akhirnya berhasil diamankan di rumahnya,” jelas Kasat Reskrim.

Baca Juga :  Kasdam Pimpin Melalui Zoom Meeting Kegiatan Teritorial dan Operasi Kodam IX/Udayana

Kecepatan dalam pengungkapan hingga penangkapan pelaku pembuang orok bayi di Bandara I Gusti Ngurah Rai ini mendapat apresiasi langsung dari General Manager (GM) Angkasa Pura I Handy Heryudhitiawan.

“Kami mengucapkan apresiasi atas upaya seluruh pihak yang terlibat untuk mengungkap kejadian ini dengan efektif dan efisien, dalam kurun waktu yang tidak lama,” ujarnya.

Selain itu. Selaku pihak pengelola bandara Kami akan terus menjalin sinergitas dengan Kantor Kepolisian Resor Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai. Serta seluruh Stakeholder terkait untuk penanganan peristiwa yang dapat berdampak pada keamanan dan ketertiban di lingkungan bandara. Seperti yang sudah berjalan baik selama ini, mengingat bandara merupakan objek vital nasional.

Baca Juga :  Jelang KTT G20, Gubernur Koster Dampingi Menhub Cek Bandara I Gusti Ngurah Rai

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan bandara. Karena sebagai objek vital nasional maka semua pihak berkepentingan untuk bandara agar selalu aman, tertib dan nyaman.” Kata GM Angkasa Pura I Handy Heryudhitiawan.

Saat ini pelaku ZDL sudah tiba di Bali pada Jumat (20/10/2023). Dan langsung di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bali untuk di lakukan pemeriksaan kesehatannya. (**)

Follow kami di Google News

- Advertisement -
Febriga Rifky
Febriga Rifkyhttps://barbareto.com
Informatif dan Menginspirasi

Related articles

Recent articles