Lombok Timur – Revitalisasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Lombok Timur, menjadi salah satu fokus pasangan calon (Pason) SJP-Fatihin, jika nantinya terpilih sebagai Bupati-Wakil Bupati.
SJP mengatakan, BUMD seharusnya dapat dikelola dengan profesional. Pasalnya sudah menjadi entitas bisnis.
Sehingga ke depan kata SJP, dirinya bersama Fatihin akan melakukan revitalisasi, mulai dari kelembagaan sampai unit usaha.
“Kami akan lakukan revitalisasi, baik kelembagaan dan unit usaha,” ucapnya kemarin usai menghadiri acara “Tabrak SJP” di Labuhan Haji.
Bahkan lanjut pria kelahiran Lenek itu, dirinya berfikir akan membuat holding BUMD. Nantinya akan menjafi induk dari sekian BUMD yang ada.
“Nanti selain bisa mestimulus, juga akan bisa meningkatkan PAD,” ujarnya.
Meski demikian, kader PKS itu menegaskan jika ke depan BUMD tidak boleh menjadi pesaing UMKM.
“Perusahaan tidak boleh bersaing dengan rakyatnya. Jangan sampai bisnis yang dikerjakan masyarakat, BUMD malah mask. Nah, itu tidak boleh,” tegasnya.
Diakui SJP, BUMD merupakan bidang usaha yang punya resiko tinggi. Menjadi hajat hidup orang banyak.
“Kecenderungannya menjaga stabilitas keteesediaan rantai pasok. Padat modal, padat teknologi dan padat tenaga kerja,” bebernya.
Lebih jauh, dirinya juga memberikan kritikan terhadap perkembangan BUMD saat ini. Di mana, menurut SJP masih kurangnya kreatifitas dari pemerintah.
“Kurang kreatif. Harusnya mengelola bisnis itu selain profesional juga kreatif,” pungkasnya.