28.7 C
Lombok
Minggu, Juni 1, 2025

Buy now

Stafsus Gubernur Dedi Arisandi: Masalahnya Dengan Warga Sudah Selesai Dengan Damai

barbareto.com | Lombok Timur – Staf Khusus (Stafsus) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dedi Arisandi memberi klarifikasi soal kabar dirinya melakukan pemukulan terhadap Sopir Dump Truck.

Menurut Dedi, kejadian tersebut berlangsung pada hari Selasa 14 desember 2022, sekitar pukul 18.00 Wita, saat hendak berniat melaksanakan Sholat Maghrib di Masjid Batu Beleq Aikmel.

“Kejadiannya sekitar pukul 18.00 Wita, sesaat ketika hendak mencari tempat parkir untuk melaksanakan Sholat Magrib di Masjid Batu Beleq. Tiba-tiba dari arah belakang, sebuah Mobil Dump Truck melaju dengan kecepatan tinggi sehingga menyerempet Mobil saya. Tidak hanya itu, Dump truck itu juga menyerepet seorang pengendara Motor sampai terjatuh. Melihat hal tersebut, saya tanpa berfikir panjang, langsung mengejar Dump Truck tersebut untuk memberhentikannya,” jelas Dedi.

Lebih lanjut Dedi menerangkan, pengejaran yang dilakukan oleh dirinya setelah melihat Sopir Dump Truck tidak mengurangi kecepatan dan bahkan kembali lagi menyerepet dua orang pengendara Motor.

Baca juga : Terima Staff Khusus Presiden, Wagub Cok Ace Dukung Pembentukan Komite Nasional Disabilitas

“Sampai Perempatan BLK Lotim, Dump Truck berbelok ke arah kanan melewati jalan tanah Nenggung sampai Dusun Aik Ngempok Desa Pengadangan. Di sana Dump Truck itu kembali memepet dua orang pengendara motor, satu pembawa rumput dan satunya lagi pedagang cilok. Karena melihat kejadian tersebut akhirnya warga ikut mengejar Dump Truck tersebut sambil berteriak. Setelah sampai di pertigaan Kuang Sawi depan Puskesmas Pengadangan, di sana Dump truck itu berhenti. Sopir dan Kondekturnya kabur hendak melarikan diri, saya mengejar keduanya. Nah di saat salah satunya terjatuh, saya menangkap dan secara spontan menampar pelaku, seraya bertanya “Kenapa kamu Lari, kamu sudah nabrak orang, kenapa kamu tidak berhenti….?,” papar Dedi saat ditemui awak media di kediaman beliau, Rabu (15/12/2021).

Disebutkan Dedi bahwa pemberitaan yang berkembang di masyarakat terkait kasus tersebut hanya bersumber dari satu pihak dan hal tersebut sangat disayangkan mengingat dalam kegiatan jurnalis ada kode etik.

“Sejak kejadian kemarin sampai dengan saat ini saya belum pernah dimintai keterangan oleh media manapun. Namun, sudah dilakukan pemberitaan di media secara masif yang menyatakan saya menganiaya atau memukul Sopir Dump Truck,” kata Dedi.

Stafsus Gubernur Dedi Arisandi: Masalahnya Dengan Warga Sudah Selesai Dengan Damai

Mengenai permasalahan yang terjadi, Dedi menjelaskan bahwa pihaknya dengan pihak Sopir dan Kondektur Dump Truck sudah berdamai dan sama-sama mengakui kesalahan.

Dengan demikian Dedi berharap tidak adanya lagi berita simpang siur, serta tolong tokoh-tokoh politik jangan menggiring kembali opini publik untuk membesar-besarkan masalah ini lagi.

“Kami sudah berdamai dan sama-sama mengakui kesalahan, jika ditelusuri lebih jauh kami ini berkeluarga, akan tidak baik jika membiarkan masalah ini berlarut. Didampingi para tokoh dan pihak Kepolisian kami memilih untuk berdamai, dan dengan terbitnya surat perdamaian ini semuanya sudah selesai dengan damai,” tutup dedi

- Advertisement -
Barbareto
Barbareto
Informatif dan Menginspirasi

Related Articles

Stay Connected

2,593FansSuka
121PengikutMengikuti
195PelangganBerlangganan

Latest Articles