BARBARETO – Selong. Tahun 2023 mendatang, ratusan guru di Kabupaten Lombok Timur memasuki purna tugas atau masa pensiun.
Kondisi ini tentunya akan membuat jumlah guru di semakin berkurang.
Terlebih Lombok Timur selama ini masih kekurangan guru, Demikian diucapkan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur, Yulian Ugi Lusianto, menjawab Barbareto.com, Senin (05/12/2022).
“Persatu Januari 2023 kemarin sempat diberikan SK pensiun sebanyak 416 orang yang meliputi penjaga sekolah serta beberapa pejabat struktural,” ungkapnya.
Hanya saja, terang Ugi, kekurangan guru di Lombok Timur diinisiasi lewat pengusulan PPPK sebanyak 4.664 namun yang disetujui adalah 2.075 yang sedang masuk tahapan pengumuman penempatan melalui akun masing-masing pendaftar.
“Tentunya dengan banyaknya guru yang pensiun menjadi perhatian bersama, disamping mengawal usulan PPPK guru yang diusulkan sebelumnya,” terangnya.
Masih kata Ugi, tidak hanya pada guru saja, puluhan kepala sekolah juga memasuki masa pensiun sehingga Dikbud Lombok Timur menginstruksikan kepada Kepala UPTD untuk mengusulkan nama-nama untuk menjadi kepala sekolah, dengan kriteria harus memiliki serta pernah mengikuti Diklat Calon Kepala Sekolah.
“Sudah kami sampaikan kepada UPTD agar mengusulkan nama-nama yang memiliki kriteria menjadi kepala sekolah,” imbuhnya.
Lebih jauh dijelaskan mantan Sekretaris Badan Kepegawaian itu, pihaknya terus mendorong guru untuk terus berinovasi guna mewujudkan pemerataan pendidikan di Lombok Timur.
” Teruntuk guru, jangan pernah bosan memberikan terobosan, demi pendidikan yang lebih merata,” pungkas Ugi.
Baca berita lainnya di Google News